Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 15 Desember 2021 | 20:53 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) ditemani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Kiri) saat tiba di gelaran Festival Film Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mendapat pujian dari Presiden Joko Widodo di acara Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Dalam momen itu, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia beruntung karena memiliki menteri seperti Nadiem Makarim yang punya pengalaman dalam bidang teknologi.

"Negara ini akan maju kalau kita bisa melompat. Dan yang paling sulit adalah bagaimana menyiapkan talenta digital, mendatangkan mentor-mentor dengan kualifikasi yang baik. Kita beruntung Menteri Pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi. Mas Nadiem, untung banget kita," ucap Jokowi di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ia mengungkapkan bahwa Menteri Nadiem selalu mampu menjawab dan memberi alternatif solusi atas pertanyaan terkait upaya menyiapkan talenta-talenta digital.

"Saya tanya, selalu dijawab dengan sangat cepat. 'Ini bagaimana, jumlahnya nggak mau saya hanya 1-2 ribu, maunya jutaan'. (Dijawab) 'Bisa pak. Kampus merdeka, merdeka belajar'. Caranya, ya tadi disampaikan oleh Pak Menteri tadi," jelas Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menegaskan Indonesia memiliki pasar digital yang sangat besar. Indonesia perlu menyiapkan strategi agar tidak tertinggal jauh oleh negara-negara lain.

"Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali kita mengejar negara-negara lain. Dan kuncinya sekali lagi dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu saya meminta semua perusahaan besar, teknologi, untuk mau ditempati magang mahasiswa-mahasiswa kita, anak-anak kita. Agar cepat semuanya berubah. Mindset digital ada. Skill digital ada. Sehingga terbentuk culture digital di negara kita," terang dia. (Antara)

Load More