SuaraRiau.id - Proses hukum kasus dugaan pelecehan seksual oknum dosen Unri terhadap mahasiswi bimbingan skripsinya hingga kini masih bergulir.
Polda Riau sudah melimpahkan berkas perkara kasus tersebut ke jaksa. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Dekan FISIP Unri Syafri Harto belum ditahan dan tak dinonaktifkan dari kampus Unri.
Terkait kasus pelecehan mahasiswi, Komahi Unri membuat surat terbuka untuk Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Pihak mahasiswa meminta Menteri Nadiem mengawal kasus dugaan pelecehan seksual di kampusnya. Menteri Nadiem juga diminta memberikan sanksi tegas kepada terduga pelaku karena dilindungi pihak kampus.
Perwakilan Komahi Unri, Mayor Komahi Kelvin mengirimkan surat yang ditujukan kepada Nadiem Makarim lewat Pos.
"Untuk pak nadiem saya punya permintaan, tolong kawal kasus ini sampai tuntas, berikan sanksi yang keras untuk pelaku dan jangan biarkan dia tetap ada di Universitas Riau. Bapak harus ke sini turun tangan, tolong pak saya tidak ingin adik-adik atau teman saya yang lain juga merasakan hal yang sangat mengerikan ini pak. Tolong pak usut tuntas semua dosen-dosen yang juga melakukan hal yang sama dan mencoba melindungi pelaku, di Fisip banyak predator pak tolong buat dunia pendidikan lebih aman bagi kami putri-putri bangsa yang ingin mencapai mimpinya bantu saya pak keadilan harus ditegakkan. Jangan biarkan dia lolos pak di sini saya akan terus berjuang untuk semua perempuan yang ada. Terimakasih pak nadiem," tulis Kelvin dalam surat yang dikirim lewat Pos, Kamis (2/12/2021).
Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, surat ini sekaligus permintaan bantuan dan perlindungan dari korban dan Komahi kepada Menteri Nadiem Makarim.
"Harapan saya, surat ini segera sampai dan dibaca oleh pak menteri, sehingga kasus pelecehan seksual di Unri cepat dituntaskan," jelasnya.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelecehan seksual di Universitas Riau (Unri) Kamis, 18 November 20201, Syafri Harto tidak ditahan oleh Polda Riau.
"Terkait tidak ditahannya SH usai pemeriksaan oleh Polda Riau, SH dinilai cukup Kooperatif dan mendapatkan jaminan dari kuasa hukumnya," ucap Wakil Rektor Unri, Sujianto lewat rilisnya, Kamis, 25 November 2021.
Sujianto mengaku civitas Unri menghormati proses hukum dan menyerahkan penanganan perkara kepada Polda Riau.
"Unri sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Polda Riau perihal kasus ini," pungkasnya.
Diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual ini terungkap usai video pengakuan mahasiswi Unri yang menyatakan dirinya mendapat perlakuan tak senonoh oknum dosen saat bimbingan skripsi.
Video pengakuan tersebut kemudian viral. Terduga korban lalu melaporkan ke Polresta Pekanbaru hingga akhirnya sang dekan Syafri Harto ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencabulan.
Tag
Berita Terkait
-
Budayawan Riau Taufik Ikram Jamil Dapat Penghargaan dari Menteri Nadiem
-
Tersangka, Syafri Harto Malah Bikin SE Bimbingan Skripsi Cegah Pelecehan
-
Korban Pelecehan Seksual Mahasiswi Unsri Bertambah, Polisi Terima Tiga Laporan
-
Korban Pelecehan Seksual Unsri Lapor Polisi, Pelaku Segera Diperiksa
-
Komahi Unri Tanggapi Poster Terkait Pelecehan Seksual di Kampus
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat