SuaraRiau.id - Polemik Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Riau yang diadakan di Pekanbaru pada Selasa (30/12/2021) ternyata mendapat perhatian dari Kubu Moeldoko.
Diketahui, Musda DPD Demokrat Riau tersebut memutuskan dengan aklamasi, Agung Nugroho sebagai Ketua Demokrat Riau yang baru.
Keputusan tersebut lantas mengundang reaksi dari ketua yang lama, Asri Auzar dan sejumlah kader Demokrat yang lain.
Asri Auzar bahkan menyatakan keluar dari partai berlambang mercy tersebut. Ia menyatakan bangga mundur lantaran kecewa dengan adanya Musda tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah kader juga melakukan aksi bakar atribut partai di Kantor Demokrat Riau Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru.
Menanggapi kisruh Demokrat Riau, Muhammad Rahmad selaku Juru Bicara Demokrat kubu KLB menyoroti sikap Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Rahmad menyebut, ucapan AHY tentang demokrasi di dalam Partai Demokrat hanya omong kosong. Ia bahkan menyebut AHY sedang mempertontonkan praktik ala Hitler.
"Praktiknya bertolak belakang dengan yang diucapkan. AHY kembali mempertontonkan praktik ala Hitler di dalam Partai Demokrat," kata Rahmad dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com.
Tak hanya itu, Rahmad juga menyoroti pelengseran Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar yang berujung kekecewaan kader yang berbuntut pada insiden pembakaran atribut.
Rahmad memahami permasalahan ketidakadilan yang dialami Asri Auzar ini dan membuka diri jika mau bergabung ke kubu Moeldoko, meski dia dulu sangat lantang menyerang Moeldoko dan KLB Deli Serdang.
"Menurut AD/ART partai, seorang ketua DPD bisa saja diganti sebelum masa jabatannya berakhir disebabkan oleh hal hal khusus," katanya lagi.
Rahmad menyebut proses pelengseran Ketua DPD Asri Auzar dilakukan DPP Demokrat AHY melalui forum Musyawarah Daerah (Musda), padahal seharusnya hal itu diputuskan lewat Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) karena masa jabatannya masih lama.
"Padahal, masa jabatan Asri Auzar, Ketua DPD Petahana itu sampai Oktober 2022. Menurut AD/ART, seharusnya dilakukan di forum Musdalub, bukan Musda," katanya.
Terpisah, Ketua Demokrat Riau terpilih, Agung Nugroho mengatakan bersedia berdialog dan membuka ruang negosiasi dengan Asri Auzar.
Hal itu disampaikannya guna menyikapi kekecewaan Asri Auzar yang menyebut bahwa Musda Demokrat Riau sebagai bentuk pemaksaan pengambilan jabatannya sebagai ketua DPD.
Berita Terkait
-
Musda Demokrat Riau Bikin Asri Auzar Kecewa, Agung Nugroho Siap Dialog
-
Kenal Tersangka Pengancam, Agung Nugroho: Saya Lihat Ada Kaitan dengan Musda
-
Seteru Kubu Asri Auzar-Agung Nugroho, Pengamat Singgung Peran Demokrat Pusat
-
Polemik Demokrat Riau: Asri Auzar Keluar, Agung Nugroho Siap Konsolidasi
-
Selamat! Agung Nugroho Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Demokrat Riau
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
Pilihan
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
-
Siap-siap! Hari Ini Dua Emiten COIN dan CDIA dengan Minat Investor Tinggi Lakukan IPO
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
Terkini
-
6 Rekomendasi Sepatu Gunung Hoka, Setia Temani Mendaki Medan Licin dan Berbatu
-
5 Pilihan Sepatu Lari Hoka Paling Laris, Kenyamanan Maksimal Sampai Garis Finish
-
Gubri Wahid Sebut Pembangunan Flyover Garuda Sakti Didanai Pemerintah Pusat
-
Meroket, Ini Daftar Harga Sawit Mitra Swadaya Riau Sepekan ke Depan
-
BRI Terus Perkuat Perannya sebagai Bank dengan Misi Keberlanjutan yang Menyeluruh