Permasalahan Musda DPD Partai Demokrat ke-V itu, menurut Saiman terletak di DPP Partai Demokrat dalam membangun konsolidasi struktur ide konsolidasi kepartaian guna kontestasi Pemilu 2024.
“Jadi dari pihak Agung Nugroho tak ada salahnya karena ia melihat ada kesempatan dan mengambil itu. Di sisi lain, Asri Auzar yang juga menyampaikan bahwa dirinya dizalimi juga punya alasan kebijakan dan pemikirannya yang sesuai konsensus kepartaian yang dipahaminya,” tuturnya.
Jadi, Saiman berpendapat perlunya pembenahan ide tentang struktur ideologis dalam konsep kepartaian Partai Demokrat. Hal itu menjadi catatan penting bagi DPP Partai Demokrat, bahwah bersih-bersih dari sekarang bukan berarti menunjukkan semangat arogansi.
“Partai harus dikelola dengan cara-cara yang egaliter, partisipatif, sehingga ruang demokrasi tetap ada di partai itu. kalau seperti sekarang, ya nanti politik elektoralnya akan bermasalah kalau tata cara pengelolaannya tidak baik,” terang Saiman.
Saiman juga menilai semangat bersih-bersih sedari dini merupakan hal yang bagus, dengan artian Partai Demokrat tak ingin disibukkan dengan pergantian kepengurusan di saat semua partai sedang mengerahkan pemikirannya untuk memenangkan kontestasi.
Pasalnya, Partai Demokrat ingin mempersiapkan waktu lebih banyak untuk mengambil simpati rakyat, sehingga menurutnya Partai Demokrat tidak sibuk dengan internal lagi.
“Itu betul. Cuma ketika ini diimplementasikan ada beberapa variabel yang tidak dikonsolidasikan dengan baik, sehingga pendekatannya tidak partisipatif melainkan kekuasan partai yang sentralistik,” terangnya.
“Kalau begini, hari ini Demokrat di Riau jadi ada satu pihak yang merasa haknya dirampas. Kemudian mereka tidak akan diam dan memungkinkan timbulnya perlawanan, bisa saja perlawanannya secara terang-terangan atau diam-diam, dan yang mereka lawan itu DPP Partai Demokrat,” sambung Saiman.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polemik Demokrat Riau: Asri Auzar Keluar, Agung Nugroho Siap Konsolidasi
-
Selamat! Agung Nugroho Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Demokrat Riau
-
Hanya Satu Calon, Bupati Lahat Terpilih Aklamasi Pimpin Partai Demokrat Sumsel
-
Sebut Jabatan Diambil Paksa Musda, Asri Auzar: Saya Bangga Keluar Demokrat
-
Musda Berujung Bakar Atribut Partai, Kubu Asri Auzar Mundur dari Demokrat
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Dukung Desa BRILiaN Hargobinangun Yogyakarta Ciptakan Sistem Sampah Digital dan UMKM Mandiri
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Bantu Tutupi Biaya Keperluan Mendadak
-
Waspada Pancaroba, Sudah 392 Warga Pekanbaru Terjangkit DBD
-
Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
-
Akhir Pekan Butuh Cuan? Klik Segera 3 Link DANA Kaget Hari Ini