SuaraRiau.id - Tim Gakkum Satgas Penanganan Covid-19 Pekanbaru menggelar razia sejumlah hiburan malam di wilayah tersebut pada Selasa (2/11/2021).
Mengetahui itu, sejumlah tempat hiburan di beberapa lokasi mendadak tutup ketika tim gabungan datang malam itu, salah satunya Holywings.
Karyawan tempat hiburan yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta tersebut cuma berbenah karena kondisinya sudah tidak ada tamu.
Padahal sempat ada laporan bahwa tempat hiburan itu melanggar jam operasional selama penerapan PPKM Level 2 di Kota Pekanbaru.
Holywings masih beroperasi hingga pukul 01.25 WIB dini hari.
Tim satgas hanya memberi imbauan kepada pengelola agara mengikuti surat edaran Wali Kota Pekanbaru terkait aktivitas selama PPKM level 2. Hiburan malam hanya bisa buka hingga pukul 21.00 WIB.
Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang mengatakan razia ini bentuk pengawasan terhadap aktivitas hiburan malam.
Ia menegaskan bahwa operasional tempat hiburan malam hanya bisa buka hingga jam sembilan malam.
"Pengamatan kita mereka buka sebagaimana diatur dalam surat edaran tersebut, kita lakukan pengecekan dan pengawasan," ujar dia dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Menurutnya, tim hanya memberi teguran lisan kepada pengelola hiburan malam. Tim mengingatkan kepada para pengelola agar mengikuti protokol kesehatan sesuai surat edaran Wali Kota Pekanbaru.
Pihaknya memastikan belum mendapati hiburan malam yang melanggar regulasi selama PPKM level 2. Mereka pun melakukan edukasi dan imbauan kepada pengelola hiburan malam.
"Tapi dengan catatan, apabila nanti masih didapati tentu kita lakukan penindakan," jelasnya.
Iwan menyampaikan bahwa dalam razia itu tim gabungan menyasar sejumlah lokasi. Mereka menyebar ke Boy Distro, Angle Wings hingga Arena Entertainment.
Titiknya menyebar di Jalan Jendral Sudirman, Jalan Kuantan Raya, Jalan Tuanku Tambusai hingga Jalan Soekarno-Hatta.
Dirinya pengawasan tetap dilakukan karena yang ikut dalam razia tidak cuma dari Satpol PP Kota Pekanbaru. Ada juga personel dari unsur kepolisian dan TNI yang ikut mengawasi penerapan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Akhir Pelarian Tersangka Narkoba Loncat dari Lantai 2 Mapolresta Pekanbaru
-
Sempat Kabur dari Mapolresta Pekanbaru, Tersangka Narkoba Ditangkap Kembali
-
9 Kelompok Jambret Sasar Kaum Hawa di Pekanbaru Ditangkap
-
Bikin Geger, Ini Kronologi Tersangka Narkoba Kabur dari Polresta Pekanbaru
-
Heboh Tersangka Narkoba Kabur dari Polresta Pekanbaru saat Diperiksa
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?