SuaraRiau.id - Konten anak buatan dalam negeri disebut sangat kurang, sehingga perlu didorong untuk bisa diproduksi lebih banyak.
Hal itu diungkapkan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Nuning Rodiyah dalam acara Diseminasi Hasil Riset Indeks Kualitas Televisi Tahun 2021 yang digelar di Surabaya, Selasa (2/11/2021)
"Berdasarkan pantauan kami hanya ada sekitar dua yang ada di televisi, yakni Kiko serta Nussa dan Rara, hal ini terkait dengan program anak," jelas Nuning dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa KPI terus mendorong produk televisi yang aman dikonsumsi oleh masyarakat, khususnya anak-anak. Hal ini, sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas siaran televisi dengan cara lebih strategis.
Nuning mengungkapkan, saat ini konten siaran televisi di Indonesia masih didominasi oleh sinetron dengan capaian angka 36, disusul dengan film (22) serta hiburan (14), sedangkan untuk konten anak masih sangat minim, yakni mendapatkan angka 2.
Menurut dia, angka-angka itu, didapatkan dalam riset kerja sama dengan 12 kampus di Indonesia, dan diharapkan dapat dimanfaatkan pemangku kepentingan penyiaran baik bagi KPI sebagai regulator maupun lembaga media.
"Riset ini punya nilai penting agar tidak sekadar menekan mereka (Televisi) tetapi juga mendukung dengan data-data yang secara akademis dapat dipertanggungjawabkan. Kami berharap hasil penelitian ini bisa memberikan perspektif alternatif tentang siaran yang berkualitas," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Nuning juga menekankan langkah strategis lain dengan mengintervensi selera penonton.
Untuk itu, menurutnya KPI terus menggalakkan gerakan literasi media untuk mencerdaskan penonton dengan cara memandu mereka untuk cermat memilih siaran yang berkualitas.
“Kalau penonton semakin cerdas untuk memilih tayangan yang berkualitas harapannya Televisi akan merespon dengan memproduksi semakin banyak program yang berkualitas pula," ucapnya menjelaskan.
Berita Terkait
-
Dapat Peran Pengemis, Momen Rhoma Irama Kembali Main Sinetron Ramai Dikasihani
-
Raffi Ahmad Diduga Bercanda Vulgar di Program Ramadan, MUI Buka Suara
-
Jejak Hitam Raffi Ahmad Ditegur KPI, Kini Berurusan dengan MUI
-
5 Potret Reuni Para Pemain Di Sini Ada Setan Setelah 21 Tahun
-
Biodata dan Profil Arya Mohan, Pemain 'Asmara Gen Z' yang Lagi Naik Daun
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Gubri Abdul Wahid Ungkap Rencana Hadapi 'Badai' Efisiensi Anggaran
-
Polda Riau Ungkap Penyebab Penikaman Polisi hingga Berujung Maut
-
BRImo Siap Mendukung Transaksi Selama Libur Lebaran 2025 Seru dan Mudah!
-
Sebanyak 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran Sepanjang Lebaran 1446 H
-
Polisi Tewas di Tempat Karaoke Rohil, padahal Kapolda Perintahkan Tutup THM selama Ramadan