Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 27 Oktober 2021 | 21:38 WIB
Ilustrasi YouTube. [Irfan Ahmad/Pixabay]

SuaraRiau.id - Para kreator YouTube nampaknya harus konten video berkualitas tinggi terutama konten untuk anak-anak. Pasalnya, Google mengumumkan kebijakan dan pedoman baru terkait konten anak.

Mengutip Engadget, Rabu (27/10/2021), YouTube juga mengatakan bagi konten kreator yang melanggar kebijakan tersebut akan dihapus dari Program Mitra YouTube.

Selain itu, YouTube pun memperingatkan kreator agar tidak membuat konten video berkualitas rendah seperti konten yang hanya berfokus pada mempromosikan merek dan produk yang menunjukkan konsumtif berlebihan bahkan mendorong perilaku yang buruk seperti penindasan, ketidakjujuran dan lainnya.

YouTube mulai bulan depan akan mendemonetisasi saluran yang memang menargetkan untuk ditonton anak-anak jika tidak mengikuti kebijakan media sosial berbasis video tersebut.

Demonetisasi sendiri adalah proses dimana YouTube akan memblok video kreator yang dapat menghasilkan uang lewat adSense atau iklan.

Jadi meski video sudah ditonton ribuan bahkan jutaan kali, kreator tidak akan mendapati bayaran dari video tersebut.

Langkah YouTube ini adalah bagian upaya Google untuk menjadikan layanan streaming videonya YouTube dan YouTube Kids menjadi lebih tepat bagi anak-anak dan keluarga.

Pada awal tahun, YouTube mengumumkan ketersediaan kontrol bagi para orangtua yang diperluas untuk anak-anak dan remaja.

Baru-baru ini, YouTube menerapkan langkah-langkah keamanan baru untuk melindungi anak-anak di berbagai platformnya.

"Tujuan utama kami adalah untuk menumbuhkan lingkungan yang aman dan memperkaya keluarga sambil memberi penghargaan kepada pembuat konten terpercaya yang membuat konten anak-anak dan keluarga berkualitas tinggi," kata Google dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.

Load More