SuaraRiau.id - Pemberlakuan tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan dinilai tidak terlalu efektif dikarenakan penyebaran virus di Indonesia sudah terjadi pada skala komunitas atau di tingkat masyarakat.
Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdaline Pane mengatakan tes RT-PCR bagi pelaku perjalanan hanya tepat dilakukan untuk perjalanan lintas negara dan tidak efektif bila dilakukan pada perjalanan domestik.
Menurutnya, tes pada pelaku perjalanan bukanlah tes yang tertarget, melainkan pengujian secara acak.
"Maka testing yang targeted sangat penting untuk mengukur dengan tepat efektivitas pengendalian pandemi. Testing harus dilakukan targeted, pada mereka yang bergejala," katanya dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Masdalina menegaskan bahwa apabila tujuan dilakukan tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan untuk pencegahan dalam mobilisasi masyarakat menjelang Natal dan tahun baru, hal tersebut dinilai tidak tepat.
Dia mengatakan bahwa kepentingan pengendalian mobilisasi masyarakat tidak terkait dengan tes Covid-19.
Dia menjelaskan bahwa tes swab PCR untuk pencegahan Covid-19 hanya tepat dilakukan secara ketat bagi pelaku perjalanan lintas negara dengan tujuan untuk mencegah adanya strain atau jenis virus baru yang masuk ke Indonesia berasal dari luar negeri.
Bahkan, lanjut Masdalina, tes Covid-19 untuk pelaku perjalanan lintas negara dilakukan hingga tiga kali, yakni di negara asal dan dua kali ketika berada di Indonesia ditambah dengan masa karantina.
Masdalina menambahkan strategi yang lebih baik diterapkan dalam pengendalian Covid-19 bagi pelaku perjalanan adalah penerapan protokol kesehatan dengan ketat, yaitu mewajibkan pelaku perjalanan memakai masker dan menjaga jarak. (Antara)
Berita Terkait
-
Syarat Penerbangan Terbaru Mulai 2 November 2021, Pakai PCR atau Antigen?
-
Pemerintah Ubah Syarat Perjalanan Udara Bisa Pakai Antigen, Begini Penjelasan di YIA
-
Terbang ke Jawa-Bali Wajib Vaksin & PCR, Ini Syarat untuk Anak Bawah 12 Tahun
-
Aturan Naik Kendaraan Jarak 250 KM Terbaru, Wajib Vaksin hingga PCR
-
Puan Maharani Sambut Baik Tes Antigen untuk Semua Perjalanan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Detik-detik Mobil Kapolres Kuansing Diamuk Massa saat Penertiban PETI
-
Penertiban PETI di Kuansing Rusuh: 6 Mobil Rusak, Satu Motor Dibakar
-
Penertiban Tambang Emas Ilegal Berujung Ricuh, Mobil Kapolres Kuansing Rusak
-
Kronologi Mobil Kapolres Kuansing Dirusak saat Tertibkan Penambangan Emas Ilegal
-
9 Prompt Gemini AI Foto Pria Keren Tema Petualangan yang Sinematik