SuaraRiau.id - Sosok Ustaz Nasihin belakangan menjadi sorotan publik usai videonya terkait begal viral di media sosial.
Kekinian, aksi Ustaz Nasihin dalam video yang menampilkan jadi korban begal di Lampung hanyalah rekayasa saja.
Ia mengakui sengaja merekam video tersebut sebagai edukasi untuk menambah followers di media sosial-nya.
Dalam video itu terlihat Ustaz Nasihin dihadang sejumlah orang saat melintas di jalan raya, kemudian ia mengunggahnya di kanal YouTube Ustaz Nasihin pada 13 Oktober 2021.
Tayangan tersebut telah ditonton sebanyak 234.621 kali. Sedangkan video yang beredar, durasinya jauh lebih pendek,video pun diberi berjudul ‘Perjalanan di Lampung Ustad Nasihin Kena Begal’.
Ustaz Nasihin kemudian dipanggil polisi usai videonya viral. Pemanggilan itu guna melakukan klarifikasi hingga pada akhirnya Ustaz Nasihin mengakui perbuatannya.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad, bahwa Ustaz Nasihin bahwa berdasarkan pengakuan yang tidak berniat bikin gaduh.
“Jadi dia (mengaku) nggak ada unsur kesengajaan dalam arti kata, dia ingin melakukan edukasi ke masyarakat, dia tidak nyangka akan berdampak dan berefek seperti ini,” kata Pandra dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com. Jumat (29/10/2021).
Ia mengungkapkan bahwa Nasihin juga mengaku bahwa konten yang dibuatnya agar mendekatkan diri kapada Allah SWT.
“Konten yang dibuat selama ini katanya agar kita harus mendekatkan kepada Allah. Namun tidak semua video diterangkan bahwa yang bersangkutan bahwa video itu adalah rekayasa untuk edukasi,” katanya.
Zahwani Pandra bahkan menegaskan hukum harus mengedukasi warga.
“Kan kita sekarang di UU ITE dan sebagainya itu kan bagaimana kita menjadikan problem solver. Pak Presiden juga menyampaikan gitu kan, hukum itu harus mengedukasi masyarakat, yang tidak tahu jangan semuanya dibikin, bahasanya nggak usah diiniinlah. Kemarin dia udah membuat pernyataan, kecuali dia memang berniat menggaduhkan suasana,” ujarnya.
Pandra mengatakan Ustaz Nasihin telah meminta maaf dan juga minta maaf bila video itu berdampak ke sektor pariwisata.
“Jadi dia menyampaikan permohonan maaf dan juga dia mengakui video itu bukan kejadian sebenarnya yang terjadi di wilayah Provinsi Lampung, dan juga dia permohonan maaf ini dari hati yang paling dalam, bahwa ini mohon maaf akan mempengaruhi terhadap rasa bangga masyarakat Lampung untuk menarik destinasi pariwisata. Selama ini kan jadi takut gara-gara begal itu,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
-
Beraksi Sambil Tenteng Pistol, Komplotan RK Diciduk Polisi Usai Begal Motor Ojol di Kebon Jeruk
-
Kisah Dedek Hendri: Dulu Kiper Andalan Timnas Indonesia, Kini Jatuh Miskin hingga Jadi Begal dan Ditangkap Polisi
-
Polisi Ringkus Begal Pengemudi Taksol Di Tol Jatiasih, Sempat Minta Tebusan Rp 70 Juta
-
Dicegat Pakai Celurit, 2 Pelaku Begal Pensiunan TNI di Bekasi Tertangkap, Begini Perannya!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR