Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 09:10 WIB
Polisi mengevakuasi mayat wanita tanpa identitas di gedung kosong, kawasan Lubuk Baja, Kota Batam. [Foto: ist/Batamnews]

SuaraRiau.id - Penemuan mayat wanita tanpa identitas di sebuah bangunan kosong Appartement Bliss Park, Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) beberapa waktu lalu sempat membuat geger.

Belakangan, identitas mayat wanita pun terkuak. Mayat tersebut merupakan Maria (30), warga Tanjung Balai Karimun.

Menurut Kapolsek Lubuk Baja AKP Budi Hartono, berdasarkan hasil identifikasi Tim Forensik RS Bhayangkara, korban mengalami patah tulang di sejumlah tubuhnya.

"Patah hampir seluruh ruas yakni tulang panjang, tulang iga, tengkorak, tulang belakang, tulang panggul akibat terjatuh," ujar Budi dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (29/10/2021).

Penyebab kematiannya karena korban mengalami patah tulang di sejumlah tubuhnya. Lanjut Budi, diperkirakan korban naik ke lantai 24 dan melompat ke bawah.

"Di lantai 24 ditemukan barang-barang milik korban yaitu HP dan sejumlah uang," katanya.

Korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada 30 Agustus 2021 lalu. Ia terakhir kali meninggalkan Hotel Nagoya Mansion menggunakan taksi online.

Kala itu, adiknya sempat menghubungi korban namun tak direspon. Sang adik juga mengatakan bahwa kakaknya tersebut memiliki sindrom ketakutan berlebihan, gelisah, depresi dan sering berobat ke Malaysia dan Singapura.

"Keluarganya pernah buat laporan kehilangan korban ke Polsek Lubuk Baja, dia (korban) juga mengalami sindrom," tambahnya.

Saat ini jenazah tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke Karimun untuk dimakamkan.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More