SuaraRiau.id - Seorang pria di Pekanbaru melakukan aksi penipuan dengan modus rayuan. Ia pun diamankan lantaran membuat uang belasan juta milik janda raib.
Tersangka Robi (37) menggasak harta milik wanita berinisial SL (46).
Peristiwa itu berawal di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru pada Sabtu (23/10/2021). Keduanya bertemu, pelaku kemudian mengajak janda beranak 4 tersebut untuk menikah.
"Karena termakan rayuan untuk diajak menikah, korban memberikan ATM miliknya kepada pelaku dengan tujuan agar korban bisa mengambil uang buat belanja, namun pelaku menanyakan pin ATM milik korban dan korban memberitahukannya," ujar Kapolsek Bukitraya, AKP Arry Prasetyo dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Selasa (27/10/2021).
Ketika korban lengah, ATM milik SL ditukar dengan ATM milik pelaku dan saat hendak mengatarkan korban pulang.
Pelaku Robi kemudian meminta dua buah cincin korban dengan alasan untuk membuat ukuran cincin lamaran.
Setelah korban diantar pulang, kemudian korban mengambil isi ATM korban melalui BRI Link di Kualu sebesar Rp 16 juta.
"Uang tersebut digunakan pelaku untuk membeli handphone dan buat makan sehari-hari pelaku. Sehingga tinggal tersisa sejumlah Rp 10 juta. Atas kejadian tersebut kemudian korban merasa dirugikan dan membuat laporan ke pihak kepolisian guna pengusutan lebih lanjut," ujar Kapolsek.
Berdasarkan laporan dari korban tersebut, kemudian Kapolsek Bukitraya memerintahkan melalui Kanit Reskrim agar Team Opsnal untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.
Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya yang berada di Jalan Suka Karya, Pekanbaru pada Senin (25/10/2021).
Selanjutnya pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polsek Bukitraya untuk selanjutnya diserahkan ke penyidik Polresta Pekanbaru.
Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu uang sebesar Rp 10 juta milik korban yang diambil oleh pelaku, 2 unit handphone, 1 unit sepeda motor, 1 buah tas sandang, 1 buah dompet dan 2 buah cincin emas milik korban.
Berita Terkait
-
Yasmine Ow Menikah Lagi, Bagaimana Aturan Masa Iddah dalam Islam?
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Hendy Setiono Usaha Apa? CEO Kebab Baba Rafi Diduga Terjerat Kasus Hukum
-
AdaKami Pakai AI buat Cegah Penipuan, Diklaim Ampuh 95 Persen
-
Terungkap! Sisi Gelap Shwe Kokko, Kota Modern yang Dibangun dari Uang Haram
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi