SuaraRiau.id - Bupati Kuansing Andi Putra ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai terlibat operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (18/10/2021) malam di Kuansing.
Belakangan terkuak, Bupati Kuansing itu diduga menyepakati uang pelicin sebesar Rp 2 miliar sebagai izin Hak Guna Usaha (HGU) sawit.
Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, untuk perpanjangan HGU yang seharusnya dibangun di Kuansing dibutuhkan minimal uang Rp 2 miliar disepakati.
Hal tersebut diketahui setelah adanya pertemuan antara Andi Putra dengan General Manager PT Adimulia Agrolestari, Sudarso.
Dalam pertemuan itu, Andi Putra menyampaikan bahwa kebiasaan dalam mengurus surat persetujuan dan pernyataan tidak keberatan atas 20 % Kredit Koperasi Prima Anggota (KKPA).
Sebagai tanda kesepakatan, sekitar bulan September 2021, Sudarso diduga telah memberikan uang pertama kepada Andi Putra sebesar Rp 500 juta.
Selanjutnya pada 18 Oktober 2021, Sudarso diduga kembali menyerahkan kesanggupannya tersebut kepada Andi sekitar Rp 200 juta lagi berdasarkan rilis yang diperoleh dari KPK.
KPK pun akhirnya menetapkan Andi Putra menjadi tersangka kasus HGU setelah OTT KPK di Kuansing. Tak hanya Andi, KPK juga menahan GM PT Adimulia Agrolestari, Sudarso.
Berita Terkait
-
Sempat Hilang, KPK Amankan Bupati Kuansing Lewat Bantuan Keluarga
-
KPK Tetapkan Bupati Kuansing dan GM Perusahaan Tersangka Kasus Suap
-
Suap Perizinan Kebun Sawit, KPK Tetapkan Bupati Kuansing Andi Putra Jadi Tersangka
-
KPK Tangkap Bupati Kuantan Singingi Andi Putra
-
OTT KPK di Riau: Bupati Kuansing Diterbangkan ke Jakarta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?