SuaraRiau.id - Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Datuk Seri Al Azhar meninggal dunia pada Selasa (12/10/2021) malam. Jenazah Al Azhar telah dikebumikan di Pemakaman Air Dingin Marpoyan Pekanbaru, Rabu (13/10/2021).
Kepergian untuk selamanya Datuk Seri Al Azhar menyisakan duka mendalam dan kenangan bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, termasuk sang adik, Alang Rizal.
Ia mengenang masa-masa abang kandungnya ketika sakit. Alang bahkan menuturkan bahwa meski, Al Azhar dalam keadaan sakit, masih khawatir akan nasib masyarakat adat.
Alang Rizal menyampaikan bahwa sebelum Al Azhar mengembuskan nafas terakhir, beliau masih bicara tentang perjuangannya.
"Beliau sempat bilang, kalau masyarakat adat tidak bekerja, di tempat yang kita perjuangkan itu, bagaimana mereka mau makan," paparnya usai pemakaman almarhum dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (13/10/2021).
Alang lalu mengulangi kalimat, bagaimana mereka mau makan.
"Saya sempat tanya kepada beliau, maksudnya apa tidak makan? Beliau menjawab, ya kalau tidak bekerja, mereka tidak makan," ujarnya.
Ia mengatakan, Datuk Seri Al Azhar merupakan sosok yang tegas dan berwibawa. Datuk Al Azhar selalu mendukung segala keinginan baik saudara-saudaranya.
"Beliau tegas dan keras. Namun keras bukan dalam arti menghalangi apa-apa yang saudaranya ingin lakukan," ujarnya.
Lanjutnya, almarhum Datuk Al Azhar dengan tegas mengingatkan para saudara sebelum melakukan sesuatu.
"Beliau mengibaratkan, jangan pegang-pegang barang. Terasa panas, dilepaskan. Tapi lakukanlah sesuai apa yang menjadi keinginanmu, asal keinginan itu sesuatu yang baik," paparnya.
Untuk lingkungan keluarga dan lingkungan kampung, beliau salah satu orang yang pertama kali mengenyam pendidikan keluar dari kampung.
"Jadi beliau juga menjadi panutan bagi orang-orang di kampung. Mengutamakan pendidikan, itu yang paling berkesan dalam kehidupan keluarga maupun kampung kecil kami," ulasnya.
Sosok Datuk Al Azhar dikenal sebagai tokoh kebudayaan dan tokoh adat yang bersahaja dan berkontribusi besar di Riau.
Hal inilah yang banyak disampaikan oleh tokoh yang melepaskan kepergian Datuk Al Azhar salah satunya rekan sejawatnya asal Rokan Hulu Yuherman Yusuf.
"Almarhum ini orang yang amat peduli dengan masyarakat, termasuk orang-orang kampungnya. Bahkan sebelum ia berpulang ia sempat bertanya siapa yang menjadi Ketua Himpunan Keluarga Rokan Hulu. Begitulah pedulinya dia," ujar Yuherman Yusuf.
Berita Terkait
-
Tak Bisa ke Rumah Duka, UAS Kirim Doa untuk Mendiang Datuk Seri Al Azhar
-
Jenazah Datuk Al Azhar Disalatkan di Masjid Agung Annur Pekanbaru Siang Ini
-
Ketua MKA LAM Riau Datuk Al Azhar Meninggal, UAS: di Surga Kita Bersua
-
Innalillahi, Tokoh Riau Datuk Seri Al Azhar Meninggal Dunia
-
Kondisi Kesehatan Datuk Seri Al Azhar Membaik, Keluarga Minta Doa Terbaik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Telah Dinikmati 586 Ribu Anak di Riau
-
Program MBG di Riau Menjadi Peluang UMKM, Petani hingga Nelayan
-
Meranti Siaga Bencana Hidrometeorologi, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia