SuaraRiau.id - Dalam waktu dua bulan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru berhasil menurunkan tingkat penularan pandemi Covid-19, dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 menjadi level 2.
Saat ini, Pemkot Pekanbaru menargetkan turun menjadi level 1 dalam dua pekan ke depan. Target tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus usai rapat evaluasi PPKM.
“Kita targetkan kota Pekanbaru masuk dalam PPKM level 1 dalam dua pekan kedepan,” katanya, Rabu (6/10/2021).
Agar target itu tercapai, Firdaus mengajak seluruh warga Pekanbaru untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah kota juga terus memacu capaian vaksin dan rasio kontak erat.
Menurut pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr. Arnaldo Eka Putra, saat ini warga yang sudah divaksin mencapai 70 persen, dan itu akan terus ditingkatkan.
“Warga Pekanbaru yang sudah divaksin mencapai 70 persen, dan ini akan terus kami tingkat dalam waktu ke depan, agar Pekanbaru berhasil keluar dari level 2 menjadi level 1,” terang Arnaldo.
Dia juga meminta seluruh tenaga kesehatan dibawah nauangannya untuk terus memacu kinerja dan semangat agar target yang telah ditetapkan wali kota terealisasi dalam dua pekan ke depan.
“Insya Allah, kami akan berhasil mencapai target tersebut. Yentunya dengan dukungan masyarakat, agar terus disiplin dan tetap melaksanakan Prokes ketat,” jelas Arnaldo.
Sementara itu, anggota DPR RI komisi VIII Lisda Hendrajoni mengapresiasi kinerja Pemkot Pekanbaru dan tenaga kesehatan yang berhasil masuk dalam kategori PPKM level 2 dalam waktu singkat.
Baca Juga: Padang Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Meski PPKM Level 4
Hal itu membuktikan keseriusan pemkot dalam mengantipasi tingkat penularan Covid-19 di wilayah tersebut. Dia berharap, hal ini dapat ditiru oleh pemerintah daerah lain, khususnya di kawasan regional Sumatera.
”Pekanbaru merupakan salah satu kota besar dan ibu kota provinsi dan dalam waktu singkat mampu menurunkan PPKM level 4 menjadi level 2. Semoga Pekanbaru mampu turun lagi menjadi level 1, sehingga kota ini dapat dijadikan percontohan di luar Jawa,” harap anggota fraksi Nasdem itu, yang juga anggota Satgas Covid-19 nasional.
Belakangan ini, kata Lisda, tingkat kesadaran masyarakat terhadap antisipasi Covid-19 juga terus meningkat. Hal itu sangat membantu kinerja pemerintah dalam mengatasi penyebaran.
Kepala Kelompok Fraksi Nasdem itu juga mengingatkan, agar pemerintah dan masyarakat tidak lengah, agar persoalan wabah ini dapat teratasi dengan cepat.
"Kita harap, pemerintah daerah dan masyarakat tidak lengah dan terus waspada agar wabah ini dapat teratasi dengan cepat. Kita infin kondisi kembali normal," ujarnya.
Berita Terkait
-
Penjualan Ikan Koi Meningkat, Omset Pembudidaya Capai Rp10 Juta Per Bulan
-
Kota Padang Masih PPKM Level 4, Anggota DPRD Sumbar: Ini Mengancam Perekonomian Kita
-
Pemerintah Catat Ada 15 Juta Pengangguran Selama 2 Tahun Pandemi Covid-19
-
Pemerintah Australia Tutup Penerbangan Internasional Bagi Turis Hingga 2022
-
PPKM Luar Jawa-Bali hingga 18 Oktober, Riau Terapkan Level 2
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?