Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 20 September 2021 | 20:55 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka. [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraRiau.id - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai besok, Selasa (21/9/2021).

Salah satunya sekolah yang menerapkan belajar tatap muka besok adalah SMP Negeri 6 Kota Batam.

Kepala SMPN 6 Kota Batam, Wagiyem mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengikuti daftar cek list 6 panduan yang ditetapkan oleh surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.

"Insyaallah, besok (Selasa) kami akan memulai PTM. Untuk daftar cek list 6 panduan, sesuai dengan SKB 4 Menteri. Semua sudah ok, makanya kami (SMPN 6) sudah siap besok," ujar Wagiyem kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).

Sebagai tahapan persiapan, sekolahnya telah menyiapkan sarana dan prasaran serta teknis protokol kesehatan (prokes) saat PTM nanti.

Wagiyem menyatakan bahwa sekolah meminta siswa agar selalu memakai masker, mengecek suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan atau westafel, dan membuat jarak antar sisawa ketika di kelas.

"Karena yang dulu sudah pernah PTM terbatas juga. Jadi prokesnya kita siapkan kembali. Agar anak-anak bisa tenang belajar nantinya," ujar dia.

Menyinggung pelaksanaan shift, Wagiyem menyampaikan pihaknya hanya membuat satu shift saja. Sisanya, para siswa tetap belajar secara daring dari rumah.

“Nanti dalam satu shift hanya 20 orang, sisanya belajar dari rumah, besoknya gantian,” kata dia.

Selain karena kapasitas ruang kelas yang harus dibatasi, beberapa orangtua masih ada yang tidak memperbolehkan anaknya untuk PTM.

“Nantinya, kami akan evaluasi lagi kalau kiranya kurang efektif," katanya.

Hingga saat ini, kendala untuk pelaksanaan PTM diakui Wagiyem tidak ada, karena sebelumnya PTM saat pandemi Covid-19 sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

“Kami berharap sekolah tatap muka bisa lancar dan aman, tidak ada klaster,” kata dia.

Sementara itu, Kepala SMPN 3 Batam, Wiwiek Darwiyanti mengatakan kesiapan sudah berjalan 90 persen dan dijadwalkan PTM bisa dilaksanakan pada pekan depan.

“Kami sudah persiapkan ruang kelas, tempat duduk sudah diatur,” ujar Wiwiek.

Rencananya sekolah tatap muka akan digelar dua shift. Untuk kelas 8 dan 9 sudah diminta surat persetujuan dari masing-masing orangtua siswa. Sedangkan untuk kelas 7 masih dalam proses.

Sekolah juga menjaga dan memastikan siswa menjalankan 5M dengan baik. Saat datang ke sekolah siswa dipastikan mengenakan masker, membawa bekal makanan sendiri.

Setelah tiba di sekolah ada pengecekan suhu dan diarahkan untuk mencuci tangan.

"Jadi kami ingin semua nyaman. Dan Orangtua juga tidak merasa khawatir saat melepas anak ke sekolah," tuturnya.

Load More