SuaraRiau.id - Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai besok, Selasa (21/9/2021).
Salah satunya sekolah yang menerapkan belajar tatap muka besok adalah SMP Negeri 6 Kota Batam.
Kepala SMPN 6 Kota Batam, Wagiyem mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengikuti daftar cek list 6 panduan yang ditetapkan oleh surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri.
"Insyaallah, besok (Selasa) kami akan memulai PTM. Untuk daftar cek list 6 panduan, sesuai dengan SKB 4 Menteri. Semua sudah ok, makanya kami (SMPN 6) sudah siap besok," ujar Wagiyem kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).
Sebagai tahapan persiapan, sekolahnya telah menyiapkan sarana dan prasaran serta teknis protokol kesehatan (prokes) saat PTM nanti.
Wagiyem menyatakan bahwa sekolah meminta siswa agar selalu memakai masker, mengecek suhu tubuh, menyediakan tempat cuci tangan atau westafel, dan membuat jarak antar sisawa ketika di kelas.
"Karena yang dulu sudah pernah PTM terbatas juga. Jadi prokesnya kita siapkan kembali. Agar anak-anak bisa tenang belajar nantinya," ujar dia.
Menyinggung pelaksanaan shift, Wagiyem menyampaikan pihaknya hanya membuat satu shift saja. Sisanya, para siswa tetap belajar secara daring dari rumah.
“Nanti dalam satu shift hanya 20 orang, sisanya belajar dari rumah, besoknya gantian,” kata dia.
Selain karena kapasitas ruang kelas yang harus dibatasi, beberapa orangtua masih ada yang tidak memperbolehkan anaknya untuk PTM.
“Nantinya, kami akan evaluasi lagi kalau kiranya kurang efektif," katanya.
Hingga saat ini, kendala untuk pelaksanaan PTM diakui Wagiyem tidak ada, karena sebelumnya PTM saat pandemi Covid-19 sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
“Kami berharap sekolah tatap muka bisa lancar dan aman, tidak ada klaster,” kata dia.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Batam, Wiwiek Darwiyanti mengatakan kesiapan sudah berjalan 90 persen dan dijadwalkan PTM bisa dilaksanakan pada pekan depan.
“Kami sudah persiapkan ruang kelas, tempat duduk sudah diatur,” ujar Wiwiek.
Rencananya sekolah tatap muka akan digelar dua shift. Untuk kelas 8 dan 9 sudah diminta surat persetujuan dari masing-masing orangtua siswa. Sedangkan untuk kelas 7 masih dalam proses.
Sekolah juga menjaga dan memastikan siswa menjalankan 5M dengan baik. Saat datang ke sekolah siswa dipastikan mengenakan masker, membawa bekal makanan sendiri.
Setelah tiba di sekolah ada pengecekan suhu dan diarahkan untuk mencuci tangan.
"Jadi kami ingin semua nyaman. Dan Orangtua juga tidak merasa khawatir saat melepas anak ke sekolah," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron