SuaraRiau.id - Atlet bulutangkis peraih emas Paralimpiade Tokyo 2021, Leani Ratri Oktila telah tiba di daerah asalnya Provinsi Riau.
Kedatangannya disambut sejumlah pejabat, termasuk Gubernur Riau Syamsuar pada Minggu (19/9/2021).
Leani Ratri Oktila punya keinginan membangun gelanggang olahraga atau GOR. Namun, ia menyatakan bahwa keinginannya membuat GOR bukan di Riau, melainkan di Solo, Jawa Tengah.
Leani Ratri pun kemudian mengungkapkan alasan kenapa Solo menjadi tempat yang diinginkannya untuk dibuat GOR.
"Keinginan saya di Solo. Kenapa di Solo? Karena saya pelatnas selalu di Solo, dan di Solo itu kayaknya kesulitan," kata Leani di Pekanbaru, Minggu (19/9/2021) seperti yang dikutip dari Antara.
Wanita kelahiran Kampar itu menyebut bahwa membangunkan GOR memang keinginannya yang bisa untuk atlet non para dan atlet kursi roda.
Pasalnya selama ini jangankan untuk di Riau, menurut Leani, seluruh Indonesia kesulitan akses untuk teman-teman disabilitas.
Terkait kenapa tidak membangun GOR di tempat tinggalnya yakni di Kabupaten Kampar, dia mengaku itu juga keinginannya dan orangtua di sana. Banyak atlet-atlet bertalenta di sana tapi tak punya fasilitas.
"Kalau membangun saat ini mungkin saya bisa dengan bonus yang diberikan. Tapi kebanggaan tersendiri bagi saya kalau saya diberikan GOR tapi dibantu oleh pemerintah," ungkapnya.
Dikatakannya, untuk saat ini dirinya tetap akan tetap bermain dan tidak pernah mengatakan akan pensiun. Selanjutnya jika bermain antarpropinsi, dia tetap akan membela Riau.
Untuk diketahui, Leani Ratri Oktila tiba di Pekanbaru disambut oleh Gubernur Syamsuar di Gedung Daerah Riau, Pekanbaru.
Dalam kesempatan tersebut Syamsuar memberikan bonus Rp 1 miliar.
Kedatangan Leani sudah disambut sejak sampai di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Setelah itu dia diarak bersama mobil menuju kediaman Gubernur Riau di Jalan Diponegoro.
"Untuk teman atlet lainnya sudah saatnya kita yakin dan percaya diri di ajang tingkat nasional dan internasional. Karena sekarang pemerintah sudah menyamakan kita dengan atlet non para, itu satu-satunya motivasi besar buat kita karena tidak ada bedanya kita dengan atlet non para," sebutnya.
"Semoga apresiasi yang diberikan oleh presiden, gubernur dan pemerintah yang lain bisa membuat atlet iri dengan pencapaian saya dan ingin menjadi saya. Itu yang saya harapkan, terima kasih untuk semua pihak yang berperan dalam karir saya," imbuh Leani Ratri.
Tag
Berita Terkait
-
Potret Leani Ratri Oktila, Atlet Kelahiran Kampar yang Kini Harumkan Bangsa
-
Momen Jokowi Bertukar Kenang-kenangan dengan Atlet Riau Leani Ratri Oktila
-
Raih 3 Medali Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila Terima Dapat Bonus 13,5 Miliar
-
Hore! Presiden Jokowi Beri Bonus Atlet Paralimpiade 2020, Ini Besarannya
-
Sabet Dua Emas dan Satu Perak Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila Belum Puas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
5 Mobil Bekas Terbaik untuk Setiap Kebutuhan, Kabin Lapang dan Serba Hemat
-
Bakal Dirilis Global, Inilah Spesifikasi Vivo X300 dan X300 Pro
-
Rejeki Dadakan Akhir Pekan, 5 Link Pembagian Saldo ShopeePay Siap Bikin Tajir Mendadak
-
Promo Spesial PLN: Diskon Tambah Daya 50 Persen dan Voucher Listrik Gratis
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Tema Sumpah Pemuda, Gelorakan Nasionalisme