SuaraRiau.id - Baku tembak Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dengan TNI menewaskan anggota KKB yakni Kolonel Elly Bidana (35).
Kolonel Elly merupakan Komandan Operasi Batalyon III Meme. Ia ditembak TNI di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kabar kematian Elly disampaikan langsung petinggi KKB Papua Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Brigadir Jenderal Lamek Taplo dalam keterangan resminya.
Lamek Taplo menjelaskan bahwa Elly sudah dimakamkan secara militer di Markas Kiwi dan upacara pemakaman itu dipimpin langsung olehnya.
Selain menewaskan Elly, kontak senjata tersebut juga melukai dua anggota KKB lainnya lantaran terkena peluru.
Di sisi lain, Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw juga menjelaskan terkait insiden tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa dalam insiden baku tembak tersebut, tak ada prajurit yang meninggal saat kontak tembak terjadi.
“Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13 September 2021) tidak benar atau hoaks,” ujar Cristian dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (18/9/2021).
Cristian mengaku memang ada satu prajurit yang terluka di bagian lengan kanannya, tetapi kondisinya stabil. Sementara KKB Papua memang ada satu yang meninggal dunia dan dua lainnya terluka.
Menurut Dandim, saat ini situasi keamanan di Kiwirok relatif aman, tetapi anggota seluruhnya masih bersiaga.
“Aparat keamanan juga berupaya mengamankan warga sipil, termasuk yang terluka.” kata dia.
Diketahui sebelumnya, KKB Papua kembali berulah melakukan aksi teror terhadap warga sipil di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Selain merusak sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, sekolah, dan bank, KKB juga tak segan-segan melukai warga sipil.
Sebanyak empat tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri atas seorang dokter dan tiga suster menjadi korban penganiayaan KKB.
Para nakes tersebut kemudian memilih melompat ke jurang saat puskesmas tempat mereka bekerja diserang oleh sekitar 50 orang KKB Papua. Namun, sebelum memutuskan melompat ke jurang, keempat nakes itu sempat dianiaya oleh KKB.
Dandim mengatakan KKB Papua pimpinan Lamek Taplo itu juga membakar sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, gedung SD, dan kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua serta rumah warga, baik yang ada di Kiriwok maupun Okhika.
Berita Terkait
-
Jumlah Pemain Judi Online RI Tembus 8,8 Juta: 97 Ribu TNI/Polri, 80 Ribu Anak di Bawah Umur
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Tragedi Deli Serdang: Saat Kepercayaan Publik Terhadap TNI Justru Dibalas Kekerasan
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu