Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 18 September 2021 | 14:29 WIB
Ilustrasi pengejaran KKB Papua. [Antara]

“Aparat keamanan juga berupaya mengamankan warga sipil, termasuk yang terluka.” kata dia.

Diketahui sebelumnya, KKB Papua kembali berulah melakukan aksi teror terhadap warga sipil di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Selain merusak sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas, sekolah, dan bank, KKB juga tak segan-segan melukai warga sipil.

Sebanyak empat tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri atas seorang dokter dan tiga suster menjadi korban penganiayaan KKB.

Para nakes tersebut kemudian memilih melompat ke jurang saat puskesmas tempat mereka bekerja diserang oleh sekitar 50 orang KKB Papua. Namun, sebelum memutuskan melompat ke jurang, keempat nakes itu sempat dianiaya oleh KKB.

Dandim mengatakan KKB Papua pimpinan Lamek Taplo itu juga membakar sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, gedung SD, dan kantor kas Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua serta rumah warga, baik yang ada di Kiriwok maupun Okhika.

Load More