Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 15 September 2021 | 06:05 WIB
Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). [tangkapan layar Instagram]

SuaraRiau.id - Isu soal pengambilalihan Partai Demokrat muncul kembali, usai Kongres Luar Biasa atau KLB Deli Serdang beberapa bulan lalu.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhyono (AHY), sampai hari ini, upaya untuk merampas Partai Demokrat masih terus berjalan.

AHY mengungkapkan hal tersebut saat Puncak Acara peringatan Dua Dekade Partai Demokrat yang diselenggarakan pada Kamis (9/9/2021).

“Sampai dengan hari ini upaya untuk merampas Partai Demokrat masih juga terus berjalan,” tutur AHY dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/9/2021).

Lebih lanjut, AHY juga melanjutkan bahwa setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menolak hasil KLB Deli Serdang, para perusak demokrasi masih berupaya menggugat dan membatalkan Keputusan Pemerintah melalui jalur PTUN. Baca

Ia juga menduga adanya kemungkinan upaya perampasan itu dengan Judicial Review melalui Mahkamah Agung.

AHY menegaskankan bahwa Partai Demokrat punya segala bukti yuridis yang kuat untuk bisa mematahkan pihak Moeldoko untuk kedua kalinya. Kendati demikian, ia meminta seluruh Kader dan para Pejuang Demokrasi untuk tetap waspada.

“Yang Partai Demokrat perjuangkan adalah tegaknya keadilan, hukum, dan demokrasi di negeri ini,” kata AHY.

Seperti diketahui, beberapa waktu terjadi KLB Demokrat. Pada kongres tersebut Moeldoko terpilih menjadk Ketua Umum versi KLB.

Namun, Kubu Moeldoko gagal mendapatkan pengesahan dari Menkumham RI. Mereka pun kembali melancarkan manuver dengan mendaftarkan dua gugatan sekaligus di PTUN Jakarta pada akhir bulan Juni 2021 lalu.

Load More