SuaraRiau.id - Pemerintah kembali memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di sejumlah wilayah.
Banyak daerah yang mengalami penurunan level PPKM seiring berkurangnya kasus Covid-19 PPKM di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali.
Pertanyaan pun muncul terkait kapan PPKM akan berakhir. Apakah PPKM akan terus diperpanjang atau akan selesai di suatu waktu?
Selesainya PPKM memang tidak pernah secara gamblang disampaikan oleh pemerintah. Namun, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah menyinggung soal PPKM diberlakukan hingga kapan.
Ia pernah mengungkapkan bahwa PPKM bakal terus diberlakukan selama kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia masih ada.
Dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Menteri Luhut mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan supaya aktivitas serta mobilitas masyarakat dapat dikendalikan.
"Saya ingin menjelaskan bahwa selama Covid-19 di Indonesia masih menjadi pandemi, PPKM akan terus dilakukan sebagai instrumen untuk mengendalikan aktivitas serta mobilitas masyarakat," ujar Luhut seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (10/9/2021).
Menko Luhut juga menyebut bahwa evaluasi level PPKM terus dilaksanakan setiap pekannya selama PPKM diberlakukan.
Kata dia, jarak evaluasi tujuh hari diterapkan supaya penanganan Covid-19 bisa dilaksanakan dengan baik di setiap daerah.
Kapan PPKM akan selesai belum ada jawabannya secara pasti. Saat ini PPKM di Jawa-Bali serta luar Jawa-Bali masih diperpanjang lagi.
PPKM di Jawa-Bali diperpanjang hingga 13 September 2021. Ada beberapa daerah yang turun level, salah satunya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"DIY berhasil turun ke level 3. Sementara Bali kami perkirakan butuh waktu 1 minggu lagi untuk turun ke level 3 dari level 4 akibat perawatan pasien di rumah sakit yang masih tinggi," kata Luhut dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021).
Sementara itu, PPKM di luar Jawa-Bali diperpanjang hingga 20 September 2021. Berbeda dari Jawa-Bali, PPKM di luar Jawa-Bali memang dievaluasi setiap dua pekan.
Berita Terkait
-
Geram Coretax Banyak Masalah, Luhut Minta Prabowo Audit
-
Luhut Soal Kritik Danantara: Mau Sempurna? Ke Surga Saja!
-
Heboh Tagar Indonesia Gelap, Luhut: Kau yang Gelap!
-
Luhut Bilang Semua Orang Akan Terkejut dengan Danantara
-
Amien Rais Komentari Dana Bansos yang Diungkap Luhut, Khawatir Ada Gerakan Besar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi