Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 30 Agustus 2021 | 09:45 WIB
Harimau mangsa bocah 15 tahun di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. [Ist]

Kronologi harimau mangsa warga
Alfarel (15) jadi korban tewas akibat penyerangan harimau sumatera itu pada Minggu (29/8/2021) petang.

Korban diserang saat berada di sekitar pondoknya. Alfarel sempat diseret harimau tersebut ke dalam hutan.

Menurut Kenang, ketika kejadian keluarga korban yang ada di dalam pondok tidak berani keluar, setelah harimau pergi membawa Alfarel, barulah mereka bergegas ke Kampung Teluk Lanus melaporkan musibah itu.

Petang itu juga, kata Kenang, warga beramai-ramai menuju lokasi kejadian menggunakan Speedboat. Merekapun langsung melakukan pencarian terhadap jasad korban.

“Malam ini kami berhasil mengevakuasi jasad korban. Kondisinya sangat mengenaskan,” terangnya.

Alfarel ditemukan warga setelah beberapa waktu melakukan pencarian. Ia ditemukan di hutan sekitar 200 meter dari pondoknya tanpa kepala dan bagian kemaluan juga tidak ditemukan.

Saat ini, kata Kenang lebih jauh, situasi di Kampung Teluk Lanus, warga benar benar khawatir dan merasa berduka. Sebab apa yang dikhawatirkan selama ini, menjadi kenyataan, ada korban jiwa.

Menurut Kenang, sejak harimau mulai masuk kampung, pihak pemerintahan kampung sudah mengingatkan warga untuk berhati hati jika harus ke kebun.

Jangan pernah sendirian ke kebun. Demikian juga pulangnya jangan terlalu petang. Meksi harimau masuk kampung dan mengintai ternak, tapi warga harus beraktivitas untuk bertahan hidup.

“Kami tidak bisa melarang warga agar tidak beraktivitas, hanya saja harus lebih berhati hari. Kami tidak ingin jatuh korban,” jelas Kenang.

Kontributor : Alfat Handri

Load More