
SuaraRiau.id - Tim gabungan mengamankan perambah hutan di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Giam Siak Kecil, Bengkalis pada Rabu (25/8/2021).
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono menyebut bahwa dalam operasi tersebut, petugas gabungan menyita dua alat berat dan menangkap pelaku.
"Dalam oprasai berlangsung selama 2 hari di Kabupaten Bengkalis, petugas mengamankan dua alat berat dan pelaku di lokasi," kata Hartono dikutip dari Antara, Jumat (27/8/2021).
Aksi perambahan terbongkar, karena tim Resor Duri menemukan adanya aktivitas pembuatan kanal dan pembukaan lahan dengan menggunakan alat berat di wilayah tersebut.
Terkait dengan laporan tersebut, pihaknya berupaya melakukan pencegahan dengan memberikan peringatan dan pemasangan rambu kawasan dan rambu peringatan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di dalam kawasan karena melanggar undang-undang.
"Berdasarkan pengumpulan bahan keterangan pada hari Selasa (24/08) terpantau aktivitas pembukaan lahan terjadi di dalam SM Giam Siak Kecil. Petugas lantas melakukan penggerebekan perambahan itu pada hari Rabu (25/08)," katanya.
Dalam operasi itu, kata dia, sebanyak 40 personel gabungan diterjunkan. Tim itu terdiri dari BBKSDA Riau, Balai Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II, Ditkrimsus Polda Riau, dan TNI.
Di lokasi perambahan, petugas mengamankan 2 unit alat berat merek Hitachi, dua orang buruh kebun berinisial T dan P, serta seorang yang diduga penyewa dan penanggung jawab dalam aksi perambahan hutan tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada penyidikan tindak pidana kehutanan, sementara barang bukti kepada Balai Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II di Kantor Balai Besar KSDA Riau.
"Saat ini penyidikan terkait dengan tipihut dilakukan oleh PPNS Balai Penegakan Hukum Wilayah Sumatera Seksi Wilayah II," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Netanyahu Blokir Bantuan Gaza Meski Gencatan Senjata: Krisis Kemanusiaan Memburuk?
-
Hexindo Adiperkasa Tegaskan Komitmen di Industri Alat Berat dengan Dua Unit Baru
-
Pasir Laut Pulau Pari Dikeruk Demi Pariwisata, Warga Murka
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan