Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 14:43 WIB
Dua sahabat Andre dan Triadi mengucapkan dua kali syahadat masuk Islam dipandu imam masjid besar Arafah, Ustaz Nasuha. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraRiau.id - Hidayah Islam kembali menghampiri dua pria asal Duri, Kabupaten Bengkalis ini. Dua pria bernama Andre Tampubolon (28) dan Triadi Ginting (28) meneguhkan hati dengan niat tulus untuk masuk Islam.

Keduanya memantapkan diri menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kali syahadat di Masjid Besar Arafah Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, usai salat Jumat (20/8/2021).

Dalam mengucapkan lafaz, mereka dipandu oleh Imam Masjid Besar Arafah Ustaz Nasuha dihadapan para jamaah sebagai saksi.

Usai masuk Islam kedua pemuda ini pun berganti nama panggilan, Andre menjadi Mustafa dan Triadi menjadi Ahmad Sidik.

Usai mengucap syahadat, Triadi alias Ahmad Sidik mengaku bahwa masuk Islam tersebut lantaran dari hati nurani sendiri. Selama ini, ia pun merasa terketuk hatinya ketika mendengarkan lantunan ayat suci Alquran dan suara adzan.

"Kami masuk Islam dari hari kecil yang terketuk, tidak ada paksaan, kagum mendengar lantunan Alquran," katanya, di Masjid Arafah.

Selain itu, kata Triadi, bahwa selama ini banyak keluarga dari ibunya yang beragama Islam. Maka hal ini juga menjadi dorongan yang kuat untuk menjadi mualaf.

"Keluarga dari ibu banyak yang Islam," tuturnya.

Usai resmi masuk Islam, keduanya pun menandatangani berkas dan dibekali oleh para ustaz berupa buku panduan tuntunan salat. Beberapa jamaah turut menyalami kedua pemuda ini.

Sebelum itu, saat salat Jumat di Masjid Arafah, selaku khatib diisi oleh penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS).

UAS dalam kesempatan itu memberikan khutbah tentang keutamaan hidup dan nikmatnya bersyukur.

Kedua pemuda yang memantapkan diri masuk Islam itu pun khusyuk mendengarkan khutbah Jumat yang disampaikan oleh dai nasional ini.

Namun, saat pengucapan dua kali syahadat, Ustaz Abdul Somad belum bisa mendampingi lantaran memiliki agenda lainnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More