SuaraRiau.id - Kelompok Taliban belakangan menjadi sorotan dunia Internasional usai dikabarkan menguasai Afghanistan sejak Minggu, 15 Agustus lalu.
Pro dan kontra pun muncul hingga saat ini, termasuk tanggapan publik Indonesia soal Taliban yang disebut sebagai kelompok garis keras.
Bahkan baru-baru ini, Politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya menyinggung soal keterlibatan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang sempat bertemu dengan kelompok Taliban.
Ia mengaku kaget mengetahui kabar pertemuan para petinggi NU dengan Taliban. Meskipun begitu, Mustofa menjelaskan bahwa para tokoh NU sendiri tak mau mengakui pertemuan tersebut.
Malah, kata Mustofa, para anggota Taliban itu sebagai ulama dari Afghanistan yang ingin mempelajari Islam Nusantara.
“Terus terang saya kaget. Temen dari NU dengan lantang bilang bahwa rombongan yg datang ke PBNU ini adalah Ulama Afganistan yg ingin belajar Islam Nusantara,” ujar Mustofa, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com pada Kamis (26/8/2021).
Pemimpin redaksi majalah Tabligh itu kemudian menyatakan bahwa rombongan pria Afghanistan yang disebut NU sebagai ulama itu merupakan orang yang sama ditemui oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Sementara Jusuf Kalla sendiri mengakui bahwa rombongan itu merupakan kelompok Taliban asal Afghanistan.
“Padahal sudaah sangat jelas mereka adalah rombongan yang sama, yakni rombongan Taliban yang memang diundang Jusuf Kalla,” ujar Mustofa.
Sementara itu, pegiat media sosial Sutan Mangara Harahap juga mempertanyakan mengapa dari pihak NU sendiri tak mau mengakui adanya pertemuan itu.
“Kenapa NU takut mengakui pertemuan ini? Taliban sudah merdeka, bahkan Amerika saja sudah tidak mencap Taliban sebagai teroris tapi Kelompok Gerilyawan. Karena Amerika itu mengadopsi fakta bahwa tidak ada Diskusi/Perundingan dengan Teroris,” cuit Sutan seperti yang dilihat pada Kamis (26/8/2021).
Sutan lalu membagikan sebuah unggahan dari akun Twitter resmi milik Juru Bicara Imarah Islam Afghanistan, Zabihullah Mujahid yang mengungkapkan pertemuannya dengan sejumlah elite NU.
“Today IEA delegation led by respected Mullah Baradar Akhund met with chief of @nahdlatululama Professor Said Aqil Siradj & administrative delegation of the organization. Meeting focused on contact b/w Ulama & all aspects of the ongoing Jihadi & political situation of #Afghanistan (Hari ini delegasi IEA yang dipimpin oleh Mullah Baradar Akhund yang terhormat bertemu dengan pemimpin @nahdlatululama Profesor Said Aqil Siradj & delegasi administrasi organisasi. Pertemuan berfokus pada kontak dengan Ulama & semua aspek Jihadi & situasi politik yang sedang berlangsung #Afghanistan),” kicau akun Twitter tersebut pada 29 Juli 2019 silam.
Sebagaimana diketahui, kelompok Taliban pernah bertemu dengan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) di sejumlah tempat.
Jusuf Kalla menjelaskan pengalamannya yang sempat bertemu dengan petinggi Taliban sebanyak empat kali.
Berita Terkait
-
Politik Emansipatoris di Pesantren, Belajar dari KH Imam Jazuli
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment
-
PHR Cetak Teknisi AC Terampil Wujudkan SDM Siak Berdaya Saing
-
3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
-
Masalah Jerawat Butuh Solusi Dokter, Berhenti Gonta-ganti Skincare
-
3 Mobil Bekas Toyota 60 Jutaan untuk Harian: Mesin Bandel, Mudah Perawatan