SuaraRiau.id - Indonesia direncanakan bakal membuat dua jenis vaksin Covid-19, yang akan menyuplai kebutuhan dalam negeri mulai 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam Raker Koordinasi Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jakarta, Selasa (24/8/2021).
"Kami sudah dorong industri vaksin dibangun di Indonesia dan sudah ada satu yang akan produksi nanti bulan April (2022), yaitu mRNA bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dan perusahaan dari Tiongkok," kata Menko Luhut seperti dikutip dari Antara.
Tak hanya itu, menurut Menteri Luhut, Indonesia juga akan memiliki vaksin Merah Putih yang diproyeksikan akan berproduksi pada kuartal II tahun depan.
Pemerintah bekerja sama dengan lima universitas dan dua lembaga dalam proyek pembuatan vaksin Merah Putih tersebut.
Kelima kampus tersebut adalah Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Univerisitas Padjajaran, dan Institut Teknologi Bandung. S
edangkan dua lembaga yang ikut terlibat adalah Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Dari sejumlah institusi tersebut, terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
"Sekarang, kami sedang engage Merah Putih, mungkin juga akan produksi pada Mei-Juni tahun depan," ujar Luhut.
Menurut data Kementerian Kesehatan, Indonesia kini telah menyuntikkan 90 juta dosis vaksin dan menempati posisi kesembilan di dunia dalam jumlah penyuntikan vaksin.
Sepanjang Agustus ini, pemerintah menargetkan bisa menyuntikkan hingga 100 juta dosis vaksin dan mencapai angka 200 juta dosis vaksin hingga akhir 2021.
Tujuan vaksinasi Covid-19 adalah untuk tercapainya kekebalan komunitas atau herd immunity, sehingga mampu melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, sekaligus menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial serta ekonomi masyarakat. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Nama Diplesetkan Jadi 'Menteri Penjahit', Begini Respons Luhut Binsar Pandjaitan
-
Menteri Luhut: Pandemi Covid-19 Belum Tentu Selesai 2 Tahun Lagi
-
Minta Maaf usai Sebut Luhut Menteri Penjahit, Bupati Banjarnegara: Saya Siap Dikutuk
-
Luhut Tegaskan Selama Pandemi COVID-19, PPKM Terus Diberlakukan
-
Angka Kematian Covid-19 Masih Tinggi, Luhut Salahkan Warga Sendiri Penyebabnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius
-
4 Mobil Lawas Ikonik Toyota, Desain Timeless Paling Dicari Penggemarnya
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia