SuaraRiau.id - Warga Kota Pekanbaru di Jalan Muhajirin Ujung, Kompleks Perumahan Permata Teratai, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun dengan aktivitas yang tak biasa.
Warga menggelar lomba badminton atau bulutangkis. Namun uniknya, warga atau peserta lomba diwajibkan memakai alat pelindung diri atau APD. Layaknya tenaga kesehatan yang sedang menangani pasien Covid-19.
Seorang warga sekaligus peserta lomba, Ari Marulam mengatakan, warga menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT ke-76 RI. Sekaligus bentuk nyata kemerdekaan di masa pandemi ini.
Ia menyebutkan, ide lomba olahraga bulutangkis menggunakan APD ini karena bangsa Indonesia telah hampir dua tahun dilanda badai pandemi. Sekaligus bentuk dukungan masyarakat kepada para nakes yang telah berjuang membantu pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit maupun di fasilitas kesehatan lainnya.
"Ini sebagai bentuk merdeka di masa pandemi, nah ide ini kita ambil karena dua tahun terakhir ini pandemi tidak hilang, ini sebagai bentuk dukungan kita kepada nakes yang menolong pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit," katanya, Senin (16/8/2021).
Ia menyampaikan, alasan panitia lomba 17 Agustus di Komplek Perumahan Permata Teratai memilih perlombaan bulutangkis karena di perumahan tersebut hanya tersedia lapangan bulutangkis.
Sehingga, lapangan tersebut bisa dimanfaatkan oleh warga khusus Perumahan Permata Teratai, untuk arena pertandingan sekaligus ditambahkan dengan pernak pernik bendera untuk memeriahkan.
"Lomba ini kita adakan selama dua hari dengan jumlah peserta 24 orang ganda putra. Kalau masalah hadiah lomba ini tidak kita prioritaskan, hanya memeriahkan saja," ungkapnya.
Ari menambahkan, pada awal sebelumnya, warga perumahan berencana mengadakan lomba untuk anak-anak.
Baca Juga: Heboh Proyek Tol Padang-Pekanbaru Ditangguhkan, Ini Komentar Gubernur Sumbar
Namun, lantaran kasus Covid-19 di Pekanbaru tinggi dan untuk mengantisipasi penularan virus corona maka ditiadakan. Pihaknya hanya menggelar lomba khusus bapak-bapak sekaligus meningkatkan imun.
Ia mengatakan, bermain badminton menggunakan APD bukan perkara mudah, karena sebentar saja dibalut APD akan membuat tubuh terasa gerah dan panas.
"Kalau rasanya gerah yang pasti, apalagi para nakes di sana (memakainya) setiap hari. Namun ini tidak menyurutkan semangat kita memeriahkan HUT RI," ujarnya.
Ari mengharapkan pandemi ini segera berakhir, ia juga berharap pemerintah terus berupaya mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dan gencar melakukan vaksinasi sehingga kekebalan kelompok akan muncul di masyarakat.
"Pemerintah jangan putus semangat untuk mensosialisasikan 5 M, vaksinasi juga terus dilaksanakan agar meningkatkan kekebalan kelompok," pungkasnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
9 Daftar Mobil Bekas Terbaik Keluarga: Kabin Lapang, Nyaman dan Bertenaga
-
4 Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Pilihan Logis dan Hemat untuk Anak Muda
-
6 Mobil Bekas Terbaik untuk Keluarga Muda: Gesit di Kota, Tangguh buat Jalan Jauh
-
7 HP 1 Jutaan untuk Pelajar dan Mahasiswa: Kamera Oke, Baterai Tahan Lama
-
Rekaman CCTV Kelompok Bermotor Serang Kafe di Pekanbaru