SuaraRiau.id - Pemerintah resmi memperpanjang PPKM Level 4 untuk Luar Jawa dan Bali. Di Riau, ada 4 daerah yang menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas warga tersebut, antara lain Pekanbaru, Rokan Hulu, Dumai dan Siak.
Terkait penerapan tersebut, Satgas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Siak akan mempersempit ruang gerak aktivitas masyarakat dengan cara melakukan pembatasan.
Hal itu dilakukan setelah Kabupaten Siak naik ke Level 4, dari sebelumnya PPKM Level 3.
Satgas covid-19 Kabupaten Siak mengevaluasi penanggulangan yang dilakukan selama ini, sekaligus mengambil langkah strategis untuk menurunkan level tersebut.
“Selama ini ruang gerak masyarakat memang sudah dipersempit dengan melakukan pembatasan. Tapi di level empat ini, volumenya ditambah,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Siak Budhi Yuwono kepada SuaraRiau.id di ruang kerjanya, Selasa (10/8/2021).
Bahkan, kata Budhi, titik titik penyekatan diperbanyak, terutama di pintu pintu masuk menuju Kabupaten Siak.
Jika ketika level tiga penyekatan adanya sebelum Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dan malam harinya di pintu masuk Kota Siak. Kini, penyekatan akan ditambah, bisa saja dilakukan di Km 11, antara Kecamatan Dayun, Koto Gasib dan Lubuk Dalam dan pintu masuk lainnya.
Untuk tempat makan, pembatasan masih sama, 25 persen dari luas ruangan. Sangat disarankan dibawa pulang (take away) dan makan di rumah.
“Untuk hal ini, kami meningkatkan sinergitas, sehingga dapat dilakukan berkeadilan, tidak ada tebang pilih, semua sama,” kata Budhi Yuwono.
Untuk aktivitas perkantoran, ASN dan honorer non jabatan bekerja dari rumah. Untuk Kadis dan Kabag serta Kasi, bekerja disesuaikan dengan tupoksinya pada hari itu.
Satgas perkantoran akan melakukan pengawasan. Hal itu penting untuk memastikan perkantoran bekerja dari rumah 100 persen, dan situasi perkantoran benar benar bersih dan bebas dari Covid-19, semua sesuai prokes.
Empat kecamatan yang berada dalam pengawasan dan Tim Yustisi fokus melakukan operasi adalah, Tualang, Dayun, Siak dan Bungaraya. Satu kecamatan yang masih Level 2 adalah Pusako.
“Mudah mudahan Pusako tetap zona kuning atau turun menjadi hijau,” kata Budhi.
Sebenarnya untuk memutus mata rantai Covid-19 ini perlu kebersamaan. Kesadaran yang tinggi mematuhi prokes serta membangun kesadaran masyarakat memakai masker dengan benar akan membebaskan dari Covid-19.
“Selain Hotel Yasmin, kami akan membuka Hotel Winaria untuk tempat isolasi,” jelas Budhi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tanggapi Luhut, LaporCovid-19: Mestinya Data Kematian Diperbaiki Bukan Malah Diabaikan
-
Ridwan Kamil Usulkan Kafe dan Restoran Dapat Kelonggaran di PPKM Level 4
-
Resepsi Pernikahan Masih Dilarang saat PPKM Diperpanjang, Netizen: Lama-lama Merana
-
Dokter Tirta: Jangan Jadikan Sertifikat Vaksin sebagai Syarat Administrasi
-
Pemkot Medan Ancam Kembali Lakukan Penyekatan Jalan, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg