SuaraRiau.id - Di usianya yang sudah 70 tahun, warga Pekanbaru ini masih mencoba mencari rezeki dengan jualan kue keliling.
Nenek Erni, begitu sapaannya, harus mencari sesuap nasi untuk kedua anak yang masih. Ia menjadi tanggungannya. Ia menjajakan lepat buatan anaknya meski dibantu oleh tongkat yang setia menemani.
Sembari mengemasi jualannya, Erni bercerita tentang kehidupannya.
“Anak mak enam. Empat orang udah nikah, dua lagi masih jadi tanggungan mak. Kedua anak mak ini dulunya sempat bekerja, tapi karna pandemi, diberhentikan,” katanya kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (10/8/2021)
Di usianya yang seharusnya beristirahat di rumah, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, ia masih harus menjadi tulang punggung keluarga.
Namun, keadaan saat ini memaksanya berjualan di sekitar lokasi pusat perbelanjaan Ramayana.
Erni bukan tak taat aturan, hanya saja jika tetap di rumah saja, ia dan anak-anaknya tidak akan bisa makan.
Suaminya telah lama meninggal, sehingga semuanya harus ia kerjakan sendiri demi menghidupi dirinya dan anak-anak.
Ia pun mengeluhkan soal penerapan PPKM nyaris sebulan ini yang membuat dagangan kurang laku.
“Biasanya bisa langsung habis dengan berkeliling di sini, tapi sekarang susah banget habisnya. Orang di sini jualan pada tutup. Terpaksa mak keliling lebih jauh lagi,” tuturnya.
Lepat seharga Rp 1500 itu masih terlihat banyak di kerangjang merah Erni. Ia biasa membawa 150 lepat. Lepat ini sendiri dibikin oleh salah seorang anak perempuannya yang sudah menikah.
Kedepannya, perempuan itu berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. PPKM juga tidak diberlakukan lagi sehingga para pedagang bisa berjualan. Dan harapannya yang paling simple adalah, dagangannya selalu laku.
“Biar bisa makan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Borong Mi Goreng Dagangan Nenek, Ekspresinya Sukses Menyentuh Hati
-
Penyekatan Jalan di Mana-mana Buntut PPKM, Pengamat Sebut Habiskan Bensin
-
PPKM Diperpanjang, Pedagang Riau Kibarkan Bendera Putih: Kami Mau Makan Apa?
-
Nenek 80 Tahun Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri di Rumah
-
Isolasi Mandiri Tanpa Pengawasan, Nenek 80 Tahun Meninggal di Rumah
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau