SuaraRiau.id - Pemprov Riau bakal mengalokasikan anggaran untuk beasiswa bantuan sosial bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19 pada tahun ini. Hal ini tentu saja bisa menjadi kabar gembira bagi mahasiswa Riau.
Alokasi beasiswa tersebut diperuntukan bagi mahasiswa 76 perguruan tinggi yang ada di Riau.
"Bentuk beasiswa bantuan sosial pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa yakni berupa pembayaran SPP atau UKT," kata Kasubag Pendidikan Biro Kesejahteraan (Kesra) Setdaprov Riau, Muhammad Saleh dikutip dari Antara, Selasa (3/8/2021).
Ia juga menyampaikan bahwa pemberian bantuan sebesar dua kali SPP kalau memang UKT atau SPPnya rendah.
Tak hanya itu, ada juga uang buku dan ada tambahan uang foto copy, berdasarkan hitungan uang UKT/SPP mahasiswa bersangkutan.
Menurut Saleh, beasiswa bantuan sosial ini dimaksudkan untuk mendukung keberlanjutan pendidikan bagi generasi muda di Riau lantaran banyak orangtua secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.
"Karena itu, masa depan mahasiswa tersebut harus diselamatkan, dengan harapan mereka bisa melanjutkan pendidikannya dengan baik," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemprov Riau telah menyediakan beasiswa untuk mahasiswa S1, S2, dan S3 di dalam Riau dan luar daerah Riau untuk tiga kategori, yakni beasiswa prestasi terdiri atas universitas yang sudah diseleksi, dan sudah di sepakati, jadi jumlahnya hanya terbatas peringkat perguruan tinggi lima besar saja terpilih di dalam dan di luar Riau.
"Sedangkan mahasiswa berasal dari perguruan tinggi di dalam Riau hanya 90 persen," katanya.
Pemrov Riua juga mempunyai program bantuan beasiswa bidik misi atau beasiswa bagi mahasiswa miskin berprestasi bakti negeri Provinsi Riau. Beasiswa ini diberikan untuk jalur seleksi maksimal S1 sampai semester 8. Beasiswa ini juga berkesinambungan," tutur Saleh. (Antara)
Berita Terkait
-
Publik Ngamuk Buntut Efisiensi Bikin Dana KIP Kuliah dan Beasiswa Dipangkas
-
Tren #KaburAjaDulu, Ini 7 Beasiswa Luar Negeri yang Tidak Wajib Kembali ke Indonesia
-
Harap-Harap Cemas Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Di Balik Rencana Pemerintah Pangkas Anggaran
-
Perpisahan Hangat Mahasiswa KKN-PLP Unila dengan SMK HMPTI Banjar Agung
-
Pasang Badan! Menkeu Sri Mulyani Jamin Beasiswa KIP Tak Dipotong Meski Ada Efisiensi Anggaran
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa