SuaraRiau.id - Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo, Jepang ternyata mendapat reaksi kemarahan dari warga setempat lantaran adanya lonjakan kasus Covid-19.
Mereka bahkan berunjuk rasa di depan kantor Perdana Menteri Yoshihide Suga belum lama ini. Warga meneriakkan seruannya dalam demonstrasi tersebut.
“Nyawa lebih penting daripada medali!” kata para demonstran dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Kai Koyama, salah satu peserta aksi mendesak Perdana Menteri Suga agar menghentikan Olimpiade dan fokus menangani pandemi Covid-19 di Jepang.
“Saya sangat marah,” ujar Koyama kepada AFP, Senin (2/8/2021).
“Kami berada dalam situasi darurat. Orang-orang sekarat setiap hari, tetapi Olimpiade masih berlangsung,” sambungnya.
Lebih lanjut, Koyama mengaku terkejut lantaran penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 malah mengabaikan penentangan publik. Ia lantas menyebut mereka ‘anti demokrasi dan diktator’.
Meski Olimpiade Tokyo 2020 digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan melarang penonton ke arena, tidak cukup membuat orang patuh.
Menurut Koyama, pesta olahraga itu mengirim pesan yang salah dan mendorong orang untuk melanggar pembatasan sehingga berisiko terinfeksi virus corona.
Koyama yang juga seorang seniman, menyalurkan kekesalannya dalam sebuah pameran seni yang diberi nama ‘Deklarasi untuk Akhiri Olimpiade’.
Pameran itu sendiri menyatukan karya-karya seniman yang menentang Olimpiade itu. Salah satu patung yang ada di pameran itu bertemakan ‘Reruntuhan’.
Karya itu mendeskripsikan cincin Olimpiade, karangan bunga daun zaitun dan tangan yang ditutupi pasir berwarna pucat.
“Ada atlet yang tampil dengan keterampilan luar biasa, dan orang-orang senang menonton, dan saya pikir itu luar biasa. Tapi orang-orang menganggap remeh ancaman virus corona,” beber seniman lain, Sachiko Kawamura.
Berita Terkait
-
Olimpiade Tokyo: Hari Ini Memperebutkan 17 Medali Emas
-
Simone Biles Tampil Lagi di Olimpiade usai Mundur, Ini Makna di Balik Kostumnya
-
Breaking News! Area Olimpiade Tokyo Jepang Diguncang Gempa 6 SR
-
Ketika Dua Sahabat Berkompetisi Berebut Medali Emas Olimpiade Tokyo
-
Dilarang Pakai Masker Gambar Kucing, Atlet Renang Ini Malah Sedih Meski Juara Olimpiade
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
-
Helikopter Rute Kotabaru-Palangka Raya Hilang Kontak di Area Hutan Kalimantan
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Pinjaman, KUR BRI Bikin 3.000 UMKM Naik Kelas
-
Teriakan 'Revolusi' hingga Desakan Copot Kapolri Menggema di Demo DPRD Riau
-
Massa Aksi di DPRD Riau Minta Mahasiswa Unri Khariq Anhar Dibebaskan
-
Mahasiswa Mulai Padati Kantor DPRD Riau, Ada Bendera One Piece
-
Cuan Awal Pekan, Buka Segera 7 Link DANA Kaget Terbaru