Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 03 Agustus 2021 | 18:52 WIB
Denny Siregar. [Tangkapan layar Youtube]

Denny menduga, jika pencairan disertakan dengan uang tetek-bengek, bisa jadi hanya sekadar bualan belaka. Seperti yang sempat menghebohkan dana warisan Soekarno yang melibatkan Yayasan Yamisa dan sebagainya, yang berujung pada dugaan investasi bodong.

“Ketika ada uang dilibatkan dalam pencairan, sepertinya ada yang kurang sedap di belakangnya.” ujarnya.

Dia pun masih berharap agar pihak keluarga Akidi Tio tidak semakin membuat gaduh publik dengan narasi-narasi yang disampaikan. Sebab hanya akan menjadi kesulitan di kemudian hari.

“Kejam kalau tidak mampu buktikan bantuannya, mereka merusak kebaikan etnis Tionghoa yang selama ini sudah banyak berbuat baik pada RI,” katanya.

Sebenarnya, dia mengaku tak merugikan kalau memang ternyata dana Rp 2 T itu tak ada. Tetapi, katanya, tentu ada rasa sakit hati yang tetap terasa jika dibohongi dengan cara demikian.

“Sial sekali, apalagi banyak yang terlanjur percaya, Ketua MPR, Kapolda, dan pejabat-pejabat publik,” katanya.

Load More