Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 31 Juli 2021 | 19:09 WIB
Babe Cabita [Suara.com/Suci Febriastuti]

Potongan video Risma sedang murka itulah yang diambil Babe Cabita untuk mendukung konten yang ia buat. Sholeh menilai konten Babe Cabita bisa dikategorikan penghinaan terhadap seseorang.

“Tidak ada lucunya menurut saya,” tuturnya.

Sholeh sempat melaporkan masalah itu ke Polda Jawa Timur mengatasnamakan warga Surabaya pada Senin (26/7/2021). Namun, laporan itu ditolak.

Polisi meminta Risma sendiri yang melapor bila merasa terhina.

“Saya kecewa. Harusnya siapa pun yang mengetahui ada tindak pidana boleh melaporkan. Soal korban (Risma) setelah dipanggil tidak merasa dirugikan, itu soal lain,” kata dia.

Sementara itu, di sisi lain, Babe Cabita bersama tim Budak Konten mengklarifkasi tujuan pembuatannya.

Melalui media sosialnya, ia menyatakan tak ada niatan untuk menghina atau menjatuhkan karakter seseorang.

“Tujuan kami ingin membuat konten parodi yang menghibur,” jelasnya.

Babe Cabita menyadari bahwa pada akhirnya konten yang ia buat menuai protes dan amarah sejumlah netizen.

“Saya bersama tim Budak Konten menyadari video parodi itu sangat bisa membuat orang marah, tersinggung, atau tersakiti,” kata Babe Cabita.

Load More