SuaraRiau.id - Konten kreator sekaligus komedian Babe Cabita baru-baru ini dikabarkan polisi terkait parodi yang menampilkan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini atau yang dikenal Risma.
Muhammad Sholeh, pelapor Babe Cabita, menilai konten yang dibuat komedian itu ke media sosial bukan kategori parodi, melainkan penghinaan terhadap Mensos Risma.
“Kalau di dalamnya menyisipkan potongan video asli Bu Risma yang sedang marah-marah, artinya konten yang dibuat Babe Cabita itu bukan parodi, dong,” kata Sholeh dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (31/7/2021).
Menurutnya, berdasarkan KBBI alias Kamus Besar Bahasa Indonesia, parodi ialah menirukan gaya seseorang untuk membuat efek jenaka.
Sholeh menganggap bahwa komedian Babe Cabita memang sengaja membuat framing Risma pemarah.
Dalam parodi itu, di akhir tayangan, Risma seolah-olah melompat dari podium dan memukuli empat orang pemuda yang sedang tertawa-tawa.
Ia menilai, ketika memukuli para pemuda itu, ‘Risma’ digambarkan mengenakan celana pendek dan sebelum menghajar mereka, dalam potongan video aslinya, Risma membentak, “Jangan tertawa!”
Video parodi Risma yang sedang murka itu, kata Sholeh, terjadi sekitar tiga tahun lalu saat yang bersangkutan masih menjabat Wali Kota Surabaya.
Ketika sedang berpidato di Taman Surya, Risma melihat ada dua ASN perempuan tidak menyimak, tetapi malah bergurau.
Sontak amarah Risma meledak. Ia bergegas menghampiri pegawai Pemkot Surabaya itu dan membawanya ke depan.
Potongan video Risma sedang murka itulah yang diambil Babe Cabita untuk mendukung konten yang ia buat. Sholeh menilai konten Babe Cabita bisa dikategorikan penghinaan terhadap seseorang.
“Tidak ada lucunya menurut saya,” tuturnya.
Sholeh sempat melaporkan masalah itu ke Polda Jawa Timur mengatasnamakan warga Surabaya pada Senin (26/7/2021). Namun, laporan itu ditolak.
Polisi meminta Risma sendiri yang melapor bila merasa terhina.
“Saya kecewa. Harusnya siapa pun yang mengetahui ada tindak pidana boleh melaporkan. Soal korban (Risma) setelah dipanggil tidak merasa dirugikan, itu soal lain,” kata dia.
Berita Terkait
-
Aneh Bin Ajaib! Ngaku Grogi, Penerima Bansos Tarik Aduan Pungli yang Dilaporkan ke Risma
-
Risma Sebut Pungli Bansos di Kota Tangerang Terparah, Alasannya Karena Ini
-
Risma Kerap Marah-marah di Depan Kamera, Pakar Politik Ungkap Hal Ini
-
Dianggap Rasis, Natalius Pigai Minta Mensos Risma Dihukum
-
6 Potret Rumah Komika Tanah Air, Punya Dodit Mulyanto di Tengah Hutan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga di Bawah 100 Juta, Nyaman Berkualitas
-
Pemuda Dulu Bersumpah untuk Bersatu, Kini Pemuda PNM Bersumpah untuk Memberdayakan
-
4 Rekomendasi Skincare untuk Kencangkan Kulit Wajah, Terlihat Awet Muda
-
6 Mobil Bekas di Bawah 30 Juta, Kendaraan Klasik Bikin Perjalanan Jadi Asyik
-
Bejatnya 4 Pria di Siak, Rudapaksa Gadis 15 Tahun Berkali-kali