SuaraRiau.id - Seorang anak balita di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diduga dianiaya seorang wanita yang merupakan rekan ibu korban.
Kasus balita disiksa terungkap dari laporan sang ibu yang sebelumnya melihat video penganiayaan yang diterima. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polresta Barelang oleh ibu korban.
Terkait kasus balita disiksa, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andry Kurniawan membenarkan laporan tersebut.
Menurut Andry, pihaknya sedang menunggu saksi dan korban.
"Orang tuanya sudah melapor, tapi tak membawa korban, kemudian saksi yang merekam juga tak ada," kata Andry ketika dikonfirmasi dilansir dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).
Tak hanya iru, polisi juga sudah memanggil pelaku saat itu. Akan tetapi, bukti tersebut belum kuat sehingga tak ada proses penahanan.
Video yang beredar dikatakannya juga dilakukan penyelidikan, sebab untuk mengetahui dari mana sumber lokasi video tersebut pihaknya juga memerlukan saksi.
"Yang merekam video tak di Batam, bagaimana kita bisa mendapatkan keterangan," kata Andry.
Ade Ariani, pelapor mengatakan melaporkan kasus ini Minggu (25/7/2021), akhirnya pelaku dikatakannya dijemput polisi ke kediamannya.
Pelaku mengakui perbuatannya dan menyebut dalam keadaan emosi, saat di video tersebut. Oleh sebab itu dia melampiaskan emosinya kepada bocah tersebut.
"Waktu diwawancarai di kantor polisi. Pelaku jawab sedang emosi dengan pacarnya. Dia sedang emosi gitu aja jawabnya," terang Ade lagi.
"Sesampai di ruang perlindungan anak (Unit PPA), saya kalah di saksi. Saksi (yang merekam) pulang kampung hari raya kemarin. Saksi nggak bisa datang karena dana dan peraturan PPKM. Saya pikir bisa lewat wawancara di kantor polisi, video call. Ternyata ga bisa (diproses polisi)," terangnya.
Ade mengungkapkan dirinya akan melapor lagi ke Polres.
"Ini saya mau lapor lagi ke Polres mau tanya kelanjutannya. Saya berharap mereka (polisi) adil menolong saya" ujar dia.
Berita Terkait
-
19 Pasien Covid-19 di Batam Meninggal Dunia Hari Ini, Tertinggi Selama Juli
-
Balita Disiksa Teman Ibu di Batam, Nangis Ketakutan Ditampar Kena Jambak
-
Permintaan Peti Jenazah Covid-19 Batam Meningkat Empat Kali Lipat Dalam Sehari
-
Ginting Meninggal di Pasar Induk Jodoh, Kerabat Tuduh Tim Medis Tak Tangani Maksimal
-
Tidak Hanya Batam, Kini Virus Corona Varian Delta Sudah menyebar di Kepri
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
-
Tidur Prabowo Bisa-bisa Tak Nyenyak Gara-gara Peringatan Sri Mulyani
-
Kelakar Sri Mulyani Potong Gaji Sekjen Karena Punya 3 Wamen
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah RAM 8 Memori 256 GB di Bawah Rp 4 Juta, Multitasking Anti Lemot!
Terkini
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
-
Raih Penghargaan, BRI: Wujud Komitmen Berkelanjutan dalam Hadirkan Layanan Wealth Management
-
Hore! 5 Pemain Baru Perkuat PSPS Pekanbaru, Ini Daftar Namanya
-
Polemik Kepengurusan PPP Riau, Dua Kubu Saling Klaim Sah
-
5 Rekomendasi Kaos Kaki Lari Terbaik: No Lecet Anti Gerah, Maksimalkan Performa!