Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 27 Juli 2021 | 13:13 WIB
Faldo Maldini - (YouTube/Faldo Maldini)

SuaraRiau.id - Politisi muda Faldo Maldini baru-baru ini dikabarkan diangkat menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Terkait itu, Faldo Maldini pun membenarkan kabar pengangkatan dirinya tersebut. Menurutnya, mulai aktif jadi Stafsus Mensesneg mulai pertengahan Juli lalu.

“Penugasan saya per 14 Juli 2021 sebagai Staf Khusus Mensesneg bidang komunikasi dan media. Kalau teman-teman media ingin diskusi, silakan jangan ragu-ragu kontak kami. Saya sudah beli 3 power bank baru. Mudah-mudahan cukup,” jelas Faldo Maldini dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut bahwa tugasnya sebagai Stafsus Mensesneg merupakan panggilan merah putih.

Faldo Maldini mengatakan situasi pandemi Covid-19 saat ini cukup berat. Namun, ia mengungkapkan menjadi Stafsus Mensesneg adalah sebuah panggilan.

“Ini panggilan merah putih. Kami siap sparing dan datang kalau diminta oleh negara,” ujar mantan kader PAN itu.

Kata dia, menjadi Stafsus Mensesneg adalah kesempatan berharga bagi mantan Ketua BEM UI tahun 2012 ini.

Faldo tak menampik dirinya masih muda dan masih baru di dunia politik. Dirinya mengaku bersyukur karena diangkat menjadi Stafsus Mensesneg.

Faldo pun meminta dukungan dari semua orang agar bisa mengemban jabatan ini dengan baik.

“Sebagai orang muda dan politisi baru maka saya anggap ini kesempatan yang berharga untuk belajar lebih banyak dan mudah-mudahan bisa berkontribusi lebih banyak,” ujar Faldo.

Dikatakan Faldo terkait dengan pandemi Covid-19, Indonesia bisa menang melawan virus corona bila disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia ingin agar masyarakat optimis melawan musuh yang tidak terlihat ini.

“Kita semua sedang berperang melawan pandemi, kita harus menang menggunakan air sabun dan tetap menjaga protokol kesehatan. Kami butuh dukungan teman-teman media. Optimisme masyarakat bukan hanya di tangan pemerintah, namun juga di tangan masyarakat,” ujar Faldo Maldini.

Load More