SuaraRiau.id - Politisi muda Faldo Maldini baru-baru ini dikabarkan diangkat menjadi Staf Khusus (Stafsus) Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Terkait itu, Faldo Maldini pun membenarkan kabar pengangkatan dirinya tersebut. Menurutnya, mulai aktif jadi Stafsus Mensesneg mulai pertengahan Juli lalu.
“Penugasan saya per 14 Juli 2021 sebagai Staf Khusus Mensesneg bidang komunikasi dan media. Kalau teman-teman media ingin diskusi, silakan jangan ragu-ragu kontak kami. Saya sudah beli 3 power bank baru. Mudah-mudahan cukup,” jelas Faldo Maldini dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyebut bahwa tugasnya sebagai Stafsus Mensesneg merupakan panggilan merah putih.
Faldo Maldini mengatakan situasi pandemi Covid-19 saat ini cukup berat. Namun, ia mengungkapkan menjadi Stafsus Mensesneg adalah sebuah panggilan.
“Ini panggilan merah putih. Kami siap sparing dan datang kalau diminta oleh negara,” ujar mantan kader PAN itu.
Kata dia, menjadi Stafsus Mensesneg adalah kesempatan berharga bagi mantan Ketua BEM UI tahun 2012 ini.
Faldo tak menampik dirinya masih muda dan masih baru di dunia politik. Dirinya mengaku bersyukur karena diangkat menjadi Stafsus Mensesneg.
Faldo pun meminta dukungan dari semua orang agar bisa mengemban jabatan ini dengan baik.
“Sebagai orang muda dan politisi baru maka saya anggap ini kesempatan yang berharga untuk belajar lebih banyak dan mudah-mudahan bisa berkontribusi lebih banyak,” ujar Faldo.
Dikatakan Faldo terkait dengan pandemi Covid-19, Indonesia bisa menang melawan virus corona bila disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia ingin agar masyarakat optimis melawan musuh yang tidak terlihat ini.
“Kita semua sedang berperang melawan pandemi, kita harus menang menggunakan air sabun dan tetap menjaga protokol kesehatan. Kami butuh dukungan teman-teman media. Optimisme masyarakat bukan hanya di tangan pemerintah, namun juga di tangan masyarakat,” ujar Faldo Maldini.
Berita Terkait
-
Intip Bisnis Merry Riana, Motivator yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko AHY
-
Riwayat Pendidikan Merry Riana, Kini Ditunjuk AHY jadi Stafsus Kemenkoinfra
-
Mantan Stafsus Ahok Sebut di Jakarta Banyak Mafia Proyek: Kepentingannya Sangat Kental
-
Perbedaan Stafsus dan Utusan Khusus Presiden seperti Raffi Ahmad: Mulai dari Tugas hingga Gaji
-
Dilantik Jadi Staf Khusus Presiden, Yovie Widianto Siap Berkontribusi Lintas Sektor
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran