SuaraRiau.id - Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando baru-baru ini kembali membuat pernyataan kontroversi.
Ade Armando, dalam cuitannya, mengatakan bahwa Indonesia ditakuti lantaran warganya dikhawatirkan membawa Covid-19.
Namun, yang membuat warganet kesal adalah pernyataannya yang menyebut Islam ditakuti karena ajarannya dikhawatirkan membawa terorisme.
“Indonesia ditakuti karena warganya dikhawatirkan membawa Corona. Islam ditakuti karena ajarannya dikhawatirkan membawa terorisme,” cuitnya dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Senin (26/7/2021).
Bersama cuitannya, Ade Armando melampirkan sebuah infografis yang menyindir bahwa Indonesia menjadi negara paling ditakuti di dunia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi.
Dijelaskan dalam poster itu bahwa terdapat 59 negara yang menutup pintu untuk warga Indonesia karena khawatir akan menularkan Covid-19.
Unggahan Ade Armando itu lalu mengundang banyak kritikan dan kemarahan dari netizen.
Beberapa netizen yang emosi bahkan meminta Ade Armando untuk keluar dari agama Islam atau menjadi murtad.
“Kesian… cupet otaknya; yang takut islam cuma iblis wkwk; orang bule aja udah lebih objektif melihat islam dan terorisme, kok ini masih hidup di dalam goa; cepetan murtad, bong, Islam ga butuh kamu,” kata Ozy_MoTo.
Ada pula beberapa netizen yang menyinggung soal status Ade Armando sebagai dosen di UI.
“Kalo lu terus jelekin agama llu sendiri, lalu buat apa agama itu tetap lu anut?? murtad kek, jadi atheis kek.. kan enak!” kata AnantoAryo.
“Ini dosen salah profesi keknya. Jadi kek tukang ngadudomba dan tukang nanem phobia. Hari ini saya jadi tersinggung. Begitu kotor pikiran anda, Mengganggu dan merusak kohesifitas sosial kami dengan teman-teman non muslim,” kata Wahyu_uniform.
“Dasar Manusia munafik. Tidak ada dalam ajaran Islam yang membawa paham terorisme. Jika di korelasikan, apakah seorang dosen melakukan tindak kriminal, maka seluruh dosen dicap sebagai kriminal? Selamat, anda adalah dosen terbodoh yg pernah saya temui,” tulis CidoikWM.
Berita Terkait
-
Dikenal Keluarga Muslim, Ini Alasan Putri Titian Sekolahkan Anak di TK Kristen
-
Kisah Biarawati Irena Handono, Mantap Jadi Mualaf usai Cari Kelemahan Islam
-
Ramai soal Rektor Rangkap Jabatan, Ade Armando Ingin Statuta UI Dicabut
-
PPKM Darurat Perlu Dihentikan, Ade Armando: Indonesia Tidak Kaya
-
Bandingkan Angka Kematian Covid-19 RI dan Inggris, Ade Armando Dikeroyok Warganet
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
6 Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja untuk Berburu Diskon Minimarket
-
UMKM Jahit Rumahan Jangkau Pasar Eropa, BRI: Berkomitmen untuk terus Dampingi Pengusaha UMKM
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian