SuaraRiau.id - Kasus konten yang menghina Jokowi seolah tak pernah berhenti. Padahal banyak berujung berhadapan dengan hukum.
Kekinian, sebuah video menampilkan seorang penghina Presiden Jokowi kembali beredar di media sosial. Lelaki tersebut diketahui berasal dari Aceh menghina habis-habisan pemimpin negara tersebut.
Tak hanya itu, sosok dalam video itu mengancam akan menembaknya menggunakan sniper. Hal itu seperti yang terlihat di akun Instagram @cetull.22.
Dalam video, si pria itu pertama-tama menuding Presiden Jokowi sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sengaja menjadikan Aceh sebagai zona merah Covid-19.
Dia lalu menduga, ada kebohongan di balik keputusan tersebut.
“Kau PKI, jangan jadi jahanam kau Jokowi ya! Kau jangan jadi jahanam! Kau masukkan PKI ke Aceh dengan alasan Aceh zona merah corona,” ujar pria dalam video dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (26/7/2021).
Ia kemudian menunjuk-nunjuk foto Jokowi dengan jarinya, pria itu juga mengutarakan kekesalannya lantaran Jokowi tidak mundur dari jabatannya.
Bahkan, dia mengancam akan menembak kepala Jokowi menggunakan senapan jenis sniper.
“Kau memang muka *nj*ng. Kau disuruh mundur tak mau mundur. Kau mau di-sniper di kepala kau baru kau mau mundur? (Biar) nyawa kau masuk dalam kubur,” kata pria tersebut.
“Jokowi jangan kurang ajar. Aceh tempat saya lahir, negara saya, tanah saya, jangan kau nak memainkan bangsa kita. Kau mainkan kau bangsa Jawa itu hak engkau. Jangan kau permainkan umat-umat Islam yang ada di bumi Aceh. Saya sarankan kepada engkau Jokowi laknatullah,” lanjut dia.
Lelaki dalam video itu lalu menyinggung orang-orang yang ditangkap usai mengkritik Jokowi. Padahal, menurutnya, Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.
“Kau Jokowi di zaman kau sekarang sudah melampau. Berapa ramai orang yang kau tangkap, orang yang kau penjarakan, orang-orang yang mengkritik kau. Negara Indonesia negara demokrasi, tapi yang mengkritik kau, semua kau polisikan,” terangnya.
Lebih lanjut, ia kemudian menyebut bahwa Jokowi telah menyuap polisi dan tentara untuk melakukan apa yang mantan Gubernur Jakarta tersebut kehendaki.
“Sekarang semua polisi-polisi kau sogok. Kalau polisi melawan kau buang jabatan. Tentara-tentara semua kau sogok, tentara melawan kau buang jabatan. Sehingga kau hancurkan umat Islam dengan umat Islam, sungguh jahaman kau Jokowi. Kau tak tahu malu, persis kau macam muka b*b*,” urainya.
Ia juga mengingatkan Jokowi untuk tidak menyalahkan orang Aceh seandainya mereka meminta merdeka dari Indonesia.
Berita Terkait
-
Menohok! Kritik Rocky Gerung Soal Jokowi Cari Obat Ke Apotek: Siap-siap Kalian Meninggal
-
Tertangkap Kamera! Minyak Kayu Putih Presiden Jokowi Dalam Mobil, Begini Penampakannya
-
Anak Indonesia Curhat Jenuh Sekolah Daring, Begini Jawaban Jokowi
-
Siswi SD Ngeluh di Depan Jokowi: Saya Mau Sekolah Tatap Muka, Kelamaan di Rumah Jenuh Pak
-
CEK FAKTA: Beredar Foto Presiden Jokowi Makan Sendirian, Benarkah?
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah
-
Mobil Dinasnya Ternyata Sewa Nunggak 8 Bulan, Bupati Siak: Saya Benar-benar Kaget