SuaraRiau.id - Kejari Kuansing kini tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi di wilayah tersebut. Kepala Kejari Kuansing Hadiman mengungkapkan bahwa pihaknya tak pandang bulu meskipun itu melibatkan pejabat atau mantan bupati sekalipun.
Ia menyatakan penyidik telah dan akan bekerja keras, dalam melakukan tugasnya saat mengusut kasus dugaan korupsi enam kegiatan di Sekda setempat tahun anggaran 2017 dengan nilai kegiatan mencapai Rp 13,3 miliar.
Diketahui, kasus tersebut juga menyeret Bupati Kuansing periode 2016-2021 Mursini yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka, serta mantan anggota DPRD Kuansing Mus dan RA.
Hadiman menyebut bahwa perbuatan korupsi itu sangat berdampak luas, merugikan negara dan daerah sehingga harus diberantas.
Dia mengatakan Kejaksaan sangat mendukung program pemerintah untuk mewujudkan nihil korupsi di Kuansing. Untuk itu, diperlukan kerja sama semua pihak agar bisa mewujudkan hal itu.
Saat ini Tim Kejari Kuansing dan Kejati Riau bersatu mengusut kasus dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat, politisi maupun mantan pejabat.
Saat ini ada enam kegiatan di Setdakab Kuansing yang dicurigai dananya tidak dipakai sesuai peruntukannya yakni dialog dan audiensi dengan tokoh masyarakat, pimpinan dan anggota organisasi sosial dan masyarakat senilai Rp 7,2 miliar, kegiatan penerimaan kunjungan kerja pejabat negara dengan nilai anggaran Rp 1,2 miliar.
Selanjutnya, rakor unsur Muspida senilai Rp 1,185 miliar, Rakor pejabat Pemda senilai Rp960 juta, kunjungan kerja atau inspeksi kepala daerah sebesar Rp 725 juta, dan kegiatan penyediaan makan minum (rutin) sebesar Rp 1,27 miliar.
Dari kegiatan tersebut, negara ditengarai mengalami kerugian hingga mencapai lebih dari Rp 5 miliar.
"Ini yang terus kita ungkap, kemana larinya uang itu?," ujar Hadiman. (Antara)
Berita Terkait
-
Dituduh Korupsi, Eks Menteri Termuda Malaysia Syed Saddiq Bela Diri
-
Mantan Bupati Kuansing Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi
-
Kasus Korupsi SPP, Oknum Honorer di Batam Sebut Ada Aliran Dana ke Disdik Kepri
-
Dilaporkan Bupati Gegara Dugaan Pemerasan, Begini Kata Kajari Kuansing
-
Bupati Kuansing Ngaku Diperas Rp 1 Miliar oleh Oknum Jaksa
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko
-
CEK FAKTA: PM Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin Dihuni Maling, Benarkah?
-
Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Jenazah Pasutri dan 2 Anaknya Tak Bisa Dikenali
-
4 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jalan Nangka Pekanbaru