SuaraRiau.id - Wali Kota Pekanbaru Firdaus membocorkan hasil evaluasi kinerja kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada pertengahan Juli 2021. Hasilnya, banyak kepala dinas (kadis) yang kinerjanya sedang.
"Banyak hasilnya sedang-sedang saja. Tapi secara umum kinerjanya sudah cukup bagus, maka kita akan cari yang bisa lari lebih cepat lagi," katanya, dikutip dari RiauOnline - jaringan Suara.com, Jumat (23/7/2021).
Menurutnya, pejabat dengan kinerja sedang-sedang saja itu tidak cukup. Ia mengaku butuh pejabat yang bisa berlari kencang pada masa pandemi Covid-19 ini. Dirinya mendorong para kepala OPD di lingkungan pemerintah kota bisa bergerak cepat.
"Kita butuh pejabat yang bisa bekerja lebih kencang lagi. Tingkatkan kecepatannya, biasanya 60 kecepatannya kalau bisa sekarang naikkan jadi 100," ujarnya.
Baca Juga: Suplai Vaksin Covid-19 untuk Pekanbaru Terkendala Persoalan Data
Firdaus mengingatkan bahwa pejabat di lingkungan pemerintah kota harus tetap berinovasi. Mereka harus bisa melakukan percepatan terhadap program pembangunan.
Firdaus juga berencana bakal merombak kembali jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Perombakan terjadi pasca evaluasi kinerja kepala OPD pekan lalu.
Firdaus segera melaporkan hasil evaluasi kinerja ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Ia melakukan rotasi dan mutasi setelah mendapat persetujuan dari KASN.
Ada kemungkinan sejumlah posisi kepala OPD kosong setelah rotasi dan mutasi. Pemerintah kota pun mengajukan assesment untuk seleksi terbuka pejabat untuk mengisi posisi yang kosong.
"Kita harapkan akhir tahun, yang lulus dalam assesment kita kukuhkan langsung," ulasnya.
Baca Juga: Kota Pekanbaru Terapkan PPKM Level 3, Ini Artinya
Saat ini, sejumlah posisi kepala OPD masih kosong dan dijabat pelaksana tugas atau plt. OPD tersebut yakni Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Kemudian Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.
Berita Terkait
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
-
OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Diduga Terima Jatah Duit Rp 2,5 Miliar
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan