SuaraRiau.id - Oksigen menjadi salah satu barang yang menjadi dibutuhkan dalam medis dan usaha. Baru-baru ini, beredar tabung diduga berisi oksigen palsu beredar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Peredaran oksigen palsu itu terjadi di tengah kelangkaan oksigen sejak serangan pandemi Covid-19 kembali meningkat seiring persebaran virus corona varian delta.
Kejadian tabung oksigen palsu terungkap dari para peternak ikan hias. Pedagang ikan hias di daerah tersebut merasa khawatir saat mengirimkan paket ikan ke luar daerah.
Dituturkan Alipin (35), salah seorang peternak Sol Koi di Tulungagung, ikan-ikan di kantong yang diisi oksigen mati selang beberapa saat.
“Kami menyadari oksigen yang kami dapat (beli) palsu setelah ikan dalam kantong plastik yang telah diisi udara dari tabung oksigen itu mati, hanya selang beberapa menit setelah pengisian,” kata dia dilansir dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (22/7/2021).
Menurutnya, ada dua kantong plastik berisi ikan koi yang sempat diisi oksigen palsu, saat kejadian.
Beberapa ikan koi yang ada di satu kantong plastik mati dalam tempo kurang dari 15 menit, setelah sempat terlihat megap-megap kehabisan udara segar oksigen.
Sementara satu kantong lagi masih bisa diselamatkan, setelah Alipin dan kawan-kawan menyadari ada yang tak beres pada dua kantong plastik berisi ikan koi yang mereka kemas.
Mereka kemudian menguji tabung hitam yang diduga berisi oksigen palsu dengan oksigen asli. Caranya, tutur Alipin, udara dari dua tabung oksigen itu dimasukkan dalam kantong plastik.
Kantong yang berisi oksigen asli langsung terbakar saat disulut api, sedangkan yang berisi oksigen palsu sama sekali tak terbakar.
“Kalau dibakar kelihatan jelas sekali,” katanya.
Perbedaan lainnya adalah suhu tabung. Oksigen palsu dalam tabung hitam itu terasa lebih hangat, dibanding oksigen asli.
Saat dihirup, oksigen asli terasa lebih segar. Sedang oksigen palsu seperti udara biasa. Ia menduga tabung hitam berisi oksigen palsu itu diisi dengan udara biasa dari mesin kompresor tambal ban.
Alipin mengaku mendapat oksigen itu dari temannya pada Senin (19/7/2021), itu pun dengan harga yang cukup tinggi.
“Kalau biasanya Rp 25 ribu, saya dapatnya sekitar Rp 100 ribu,” ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
RS Minim Stok Oksigen, Pasien Sesak Napas Terlantar di Parkiran IGD
-
Balita Ini Koma karena Tertular Covid-19 dan Oksigen Drop hingga 37 Persen
-
Penuhi Pasokan Oksigen, Polda Bali Siap Kawal Jalur Distribusi
-
Sutarmidji Ultimatum Rumah Sakit Tolak Pasien karena Kehabisan Oksigen
-
Toko Bangunan dan Gudang di Kalbar Digerebek, Ratusan Tabung Oksigen Disita
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Buka 3 Link DANA Kaget Hari Minggu, Khusus Buatmu Senilai Ratusan Ribu
-
CEK FAKTA: Heboh Chat Audio Grup WA Merupakan Modus Penipuan Hacker, Benarkah?
-
6 Warga Jadi Tersangka Perusakan Aset Perusahaan Imbas Konflik Lahan di Siak
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan