Ilustrasi hasil rapid test. [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]
Saat di pelabuhan Hv mengaku mendapat perlakuan tak baik dari petugas keamanan di pelabuhan.
"Ada petugas yang mengusir kami layaknya bukan manusia. Maxim (angkutan online) yang kami pesan (untuk pulang) diusir. Dan tidak diperbolehkan membawa kami kembali ke rumah," terangnya.
Namun karena kebingungan, keduanya akhirnya memesan kembali Maxim dan pulang.
"Sampai di rumah kami masih bingung. Sekitar satu jam kemudian kami langsung ke klinik Biocare di samping Hotel Trinity. Mama saya hasil tesnya negatif," ucapnya.
Berita Terkait
-
Mayat Pria di Parit Belakang RS Awal Bros, Disebut Sempat Ingin Berobat
-
Sempat Membaik, Pasien Covid-19 di Batam Tembus 20.000 Hari Ini
-
Tengah Rayakan Idul Adha, Warga Lubuk Baja Digegerkan Dengan Penemuan Mayat
-
Kasus Covid-19 di Kepri Bertambah 704 Orang, Pasien Sembuh 655 Orang
-
PPKM Darurat Berakhir, Wali Kota Batam Umumkan PPKM Level 4, Lebih Ketat
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Kebakaran Lahan Dekat Pemukiman, Warga Kampar Panik Berhamburan Keluar Rumah
-
BRI Terus Berperan Aktif dalam Pastikan Para Pelaku UMKM Tumbuh Berkelanjutan
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Karhutla Mulai Terjadi di Riau, Ancaman Kabut Asap Mengintai
-
Terdeteksi 259 Titik Panas di Riau, Tanda-tanda 'Musim' Karhutla?