SuaraRiau.id - Program vaksinasi Covid-19 anak-anak dan remaja usia 12-17 tahun terus berjalan. Baru-baru ini, sejumlah siswa SMP Negeri di Pekanbaru mengikuti vaksinasi.
Di Pekanbaru vaksinasi Covid-19 massal digelar di SMP Negeri 13 kawasan Jalan Ronggo Warsito, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sail.
Sebanyak 45 SMP Negeri di Pekanbaru mengirim utusan 8 orang siswa kelas VII dan Kelas VIII.
Vaksinasi dimulai pukul 07.30 WIB. Sejumlah siswa dari SMP Negeri yang hadir mulai berbaris melakukan pendaftaran, kemudian dilanjutkan pemeriksaan kesehatan.
Seorang siswi kelas VII SMPN 14, Raden Anggun Salsabila tampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Tak terlihat dari wajahnya yang menunjukkan rasa ketakutan.
Usai menjalani vaksinasi, Anggun Salsabila mengungkapkan, kalau ia tidak merasakan sakit apapun ketika ditusuk jarum suntik."Tidak ada rasa apa-apa, jarumnya tidak terasa sakit," kata Anggun yang akrab dipanggil Caca.
Caca menuturkan, bahwa dirinya bersemangat mengikuti vaksinasi tersebut lantaran ke dua orang tuanya juga telah dua kali disuntik vaksin Sinovac tanpa ada gejala yang negatif.
"Saya tidak takut divaksin, karena ayah dan bunda sudah dua kali disuntik vaksin. Dan pasca divaksin tidak ada gejala yang mengkhawatirkan," ujar Caca.
Tak hanya Caca, siswa yang lain juga tampak bersemangat menunggu giliran disuntik vaksin sinovac.
Vaksinasi massal di SMPN 13 Pekanbaru dihadiri Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. Ia menyebutkan, melihat animo masyarakat yang tinggi untuk divaksinasi dan sebagai upaya memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Riau, pihaknya mengaku bersama Gubernur Riau Syamsuar dan Forkopimda Provinsi Riau terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat.
"Kita berharap semoga target vaksinasi di Riau segera tercapai. Tentunya kita akan terus melakukan koordinasi dengan pihak pusat dan Kementerian Kesehatan RI," katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi massal ini upaya percepatan program vaksinasi Covid-19 Tingkat Pelajar Riau secara Nasional, yang dibuka serentak dan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo melalui video conference pada Rabu (14/7/2021).
Kegiatan vaksinasi massal untuk siswa tersebut diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Terpisah, Kepala BIN Budi Gunawan dalam laporannya memaparkan bahwa vaksinasi bagi pelajar dan dari rumah ke rumah yang digelar BIN ini dilaksanakan di 14 provinsi daerah episentrum.
“Ada 15 kabupaten/kota dan 32 titik, yaitu di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua,” ujar Budi.
Berita Terkait
-
Soal Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga, Ini Pernyataan CDC Amerika Serikat
-
Terminal Pulogebang Gelar Vaksinasi Covid-19 Pada 17-18 Juli Mendatang
-
Stok Vaksin Covid-19 di Pekanbaru Berkurang, Utamakan Dosis Kedua
-
Kisah Penggali Kubur di Pekanbaru, Makamkan Jenazah Covid-19 sampai Dini Hari
-
Pemkot Pekanbaru Siapkan 12 Ha Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif