Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 14 Juli 2021 | 18:13 WIB
Bus PSPS Riau. [Dok PSPS Riau]

SuaraRiau.id - PSPS Riau diakuisisi pengusaha Malaysia Norizam Tukiman. Sejak itu, klub sepakbola asal Kota Pekanbaru tersebut makin berbenah.

Klub berjuluk Askar Bertuah ini tampak memiliki gairah baru untuk menapaki kompetisi Liga 2 Indonesia.

Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman mengatakan, bahwa hari ini, ia ingin menyampaikan kabar gembira bagi masyarakat dan supporter PSPS Riau pada umumnya.

Sebab, PSPS Riau telah melaunching armada bus baru dengan desain biru yang elegan untuk aktivitas para pesepakbola andal asuhan PSPS.

"Untuk itu, hari ini saya hendak memberikan satu kabar gembira lewat satu pengumuman kepada seluruh pendukung setia klub PSPS Riau. Tahun ini saya selaku pemilik sekaligus Presiden klub PSPS Riau sudah membeli satu unit bus sebagai moda transportasi atlet-atlet PSPS Riau dalam beraktivitas," kata Norizam lewat keterangan tertulis yang disampaikan Sekretaris PSPS Riau, M Teza Taufik, Rabu (14/7/2021).

Norizam menjelaskan, bahwa sejak 2018, klub kebanggaan masyarakat Riau ini sudah tidak memiliki bus lagi. Sehingga aktivitas para punggawa kesebelasan Askar Bertuah belum optimal.

"Saya beli ini, karena saya ketahui PSPS sudah tidak mempunyai Bus lagi sejak tahun 2018 yang lalu," tuturnya.

Menurutnya, bus PSPS Riau 2021 yang baru dilaunching ini sudah tampak cantik dengan desain warna biru kebesaran PSPS dan Logo PSPS besar untuk siap menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Pekanbaru dan Riau saat berada di jalanan.

"Kalau ketemu di jalan jangan lupa ber-swafoto ya, hehe," ujarnya.

Ia berpesan semua yang terlibat di PSPS Riau dan para pendukung agar selalu menjaga dan merawat aset-aset klub PSPS Riau.

"Saya juga tidak sabar memberikan kabar-kabar bahagia lainnya kepada kita semua. Insya allah, kebahagiaan kalian semua pun jadi kabar bahagia dan semangat saya juga," tuturnya.

Di samping itu, di tengah pandemi Covid-19 dan persiapan lanjutan Liga 2 Indonesia ini, Norizam berdoa agar seluruh masyarakat Riau dalam keadaan sehat selalu dan tetap patuh pada anjuran pemerintah dan petugas kesehatan untuk selalu menjaga diri dari pandemi covid-19 yang belum juga berakhir.

"Salah satu anjuran protokol kesehatan di tengah pandemi ini adalah meningkatkan imun dengan sesuatu yang menggembirakan," ungkap dia.

Sementara itu, sebelumnya PSPS Riau juga melunasi gaji 20 orang pemain yang pada 2018 lalu belum dibayar.

Dengan pembayaran gaji para pemain tersebut, otomatis sanksi yang diberikan National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia kepada PSPS Riau pun gugur.

Norizam Tukiman mengaku bersyukur bisa menyelesaikan sengketa persoalan gaji pemain pada tahun 2018 lalu.

"Alhamdulillah, saya sebagai pemilik baru klub PSPS Riau hari ini ingin memberikan satu pengumuman kepada seluruh pendukung setia klub PSPS Riau serta seluruh pecinta sepakbola Indonesia. Bahwasanya sembari menyiapkan pembentukan tim untuk musim 2021, kami telah menyelesaikan hutang-hutang gaji para pemain PSPS Riau musim 2018 sebanyak 20 pemain," kata Norizam, lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (10/7/2021).

Menurut pemilik Kelantan FC ini, putusan hukuman yang dikeluarkan oleh NDRC Indonesia telah resmi gugur. Karena hak-hak 20 pemain yang sempat tertunda kini telah selesai.

"Ketika pertama kali saya mengumumkan mengambil alih kepemilikan klub PSPS Riau pada 3 Mei 2021 di Hotel Premier Pekanbaru. Saya tegaskan bahwa hutang antara PSPS dengan pemain adalah salah satu janji saya," ujarnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More