SuaraRiau.id - Penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat ternyata banyak menyimpan cerita.
Selain kisah miris pedagang kaki lima, penertiban saat PPKM Darurat juga menyimpan kisah yang bisa dibilang patut dicontoh.
Sebuah video memperlihatkan sosok polisi melakukan hal yang terduga kepada pedagang saat penertiban PPKM Darurat.
Video berdurasi 47 detik yang beredar di media sosial itu lantas menjadi perbincangan netizen lantaran dinilai keren dan baik hati.
Adapun video tersebut diunggah oleh seorang netizen dengan akun Themanvm di Twitter pada Senin, 12 Juli 2021.
“Malaikat itu selalu ada kok kak…,” tulisnya dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com.
Si akun mengunggah video itu sebagai tanggapan atas viralnya video seorang polisi yang membentak pemilik warkop saat penertiban PPKM Darurat.
Berbanding terbalik dengan oknum polisi tersebut, sang netizen pun seolah ingin memberikan perbandingan bahwa tak semuanya petugas sekeras itu.
“Sampai jam berapa ini bukanya?” tanya sang polisi dalam video.
“Jam 12,” ujar seorang ibu-ibu pedagang.
“Sampai jam 12? Ibu tutup ajalah. Ibu berapa untungnya dalam semalam?”
Menanggapi pertanyaan tersebut, sang ibu pedagang lantas menjawab tak menentu, tetapi biasanya mencapai Rp200 ribu.
“Saya kasih dua ratus (ribu), tutup ya? Oke?” tawar sang polisi sembari mengeluarkan uang dari dompet pribadinya dan menyerahkannya ke si ibu pedagang yang langsung menerimanya lalu segera menutup jualan kecil-kecilan miliknya di pinggir jalan.
Nah, dua video viral atas perlakuan sikap berbeda dua oknum polisi tersebut lantas memancing netizen untuk berkomentar menuangkan opini mereka.
“Semua kadang bisa diliat lalu dinilai dari bentuk perutnya (emoji tertawa),” tanggap akun Abdltsa.
“Itu video dibikin jadi satu bagus kali yaaa… A vs B gitulah, kira² buat campaign,” imbuh akun Obebabeh, tampak menyoroti perbedaan sikap oknum polisi yang sama-sama viral tersebut.
“Bapak polisi ini keren abis. Salut aku pada style begini (emoji jempol tiga buah),” timpal akun Ahmadhasanhalim.
Berita Terkait
-
Gas Elpiji 3 Kg Kini Bisa Dibeli di Warung Lagi, Pedagang: Lebih Praktis!
-
Pedagang Kelontong Mau Pasang Stiker Larangan Umur 21 Tahun Ke Bawah Beli Rokok
-
Sekaya Apa Ayu Ting Ting? Sikapnya yang Humble ke Pedagang Blok M Disanjung
-
Dari Bakso Jadi Jalan: Kisah Pedagang Bakso Bangun Jalan 1,5 KM di Malang
-
Mendag Ungkap Biang Kerok Harga Minyakita Mahal
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa