SuaraRiau.id - PT PLN (Persero) resmi menandatangani sales and purchase agreement (SPA) atau perjanjian jual beli saham pada Selasa (6/7/2021).
Penandatanganan SPA tersebut terkait akuisisi 100 persen saham PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang dimiliki oleh Chevron Standard Limited.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dan Regional Director Chevron Standard Limited, Jennifer Ferratt secara daring.
Kesepakatan ini juga disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif, Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini serta manajemen Chevron Standard Limited sebagai pemilik saham mayoritas MCTN.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, menyatakan bahwa akuisisi saham MCTN merupakan pembuktian atas komitmen PLN dalam menjaga kesinambungan suplai listrik Blok Rokan baik di saat masa peralihan ataupun jangka panjang. Apalagi Blok Rokan merupakan tulang punggung produksi minyak nasional.
Seperti diketahui, pengelolaan Blok Rokan mulai 9 Agustus 2021 akan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Selama ini pasokan listrik dan uap Blok Rokan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) North Duri Cogen berkapasitas 300 Megawatt (MW) yang sebelumnya dimiliki oleh MCTN, anak usaha Chevron Standard Limited.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Chevron Standard Limited untuk kerja sama yang baik dan untuk kelistrikan yang baik di Wilayah Kerja Rokan selama dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia," ujar Zulkifli.
Aksi akuisisi saham MCTN merupakan tindaklanjut dari kesepakatan kerja sama antara PLN dan Pertamina Hulu Rokan yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman Kerja Sama Penyediaan Tenaga Listrik dan Uap Wilayah Rokan pada 30 Desember 2020 serta Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dan Uap pada 29 Januari 2021.
Zulkifli berharap, melalui penandatanganan jual beli saham ini, dapat terjalin good partnership sebagai langkah awal dalam membangun kemitraan dan kerja sama antara PLN dengan Chevron Standard Limited di masa mendatang.
Ke depan, pembangkit listrik ini akan digunakan selama tiga tahun untuk melayani kebutuhan listrik di Blok Rokan. Baik selama masa transisi bersama dengan PLTG Migas dan Central Duri sampai akhirnya akan disuplai dari interkoneksi sistem Sumatera.
“Untuk jangka panjang, penyediaan listrik 400 MW di Blok Rokan yang handal dan kompetitif akan dipasok dari sistem Sumatera dan Uap 335 MBSPD dengan menggunakan New Steam Generator. Dalam waktu 3 tahun interkoneksi sistem dan New Steam Generator akan beroperasi secara penuh,” tambahnya.
Selain itu, penyediaan pasokan listrik yang andal dari Sistem Sumatera ke Blok Rokan dilakukan dari tiga sumber.
"PLN mengutamakan aspek safety, reliability, quality dan efisien dalam memenuhi kebutuhan energi industri hulu migas," ungkapnya.
PLN sebagai BUMN yang diberikan amanah di bidang ketenagalistrikan, memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan listrik dan memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan, termasuk pelanggan industri dimana salah satunya yaitu sektor minyak dan gas, baik dari hulu maupun hilir.
“PLN sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik yang paling berpengalaman di Indonesia memiliki desain dan strategi khusus dalam penyediaan tenaga listrik untuk industri migas. Saat ini dan rencana ke depan, pada sistem besar PLN seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi memiliki reserve margin yang cukup besar (40-50%) untuk dapat melayani kebutuhan industri Migas,” jelas Zulkifli.
Regional Director Chevron Standard Limited, Jennifer Ferratt menuturkan, dengan tuntasnya proses ini maka diharapkan transisi di MCTN dapat berjalan lancar dan selaras dengan transisi Blok Rokan ke Pertamina Hulu Rokan.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif menambahkan, Blok Rokan menyimpan potensi cadangan minyak yang sangat besar. Maka dari itu, untuk bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi negara, dibutuhkan strategi yang baik.
Dengan kesepakatan ini, maka PLN akan meneruskan pemanfaatan PLTG North Duri Cogen sebelum pasokan listrik WKB Rokan disuplai oleh jaringan interkoneksi sistem Sumatera.
Berita Terkait
-
Tetangga Komplain Setiap Hari, Wanita Lempar Uang ke Petugas PLN
-
Tagihan Listrik Nunggak, Wanita Ini Malah Lempar Uang ke Petugas PLN
-
Peralihan Blok Rokan, Pekerja Chevron Bakal Jadi Karyawan Pertamina
-
LAM Riau Minat Kelola Blok Rokan, Anggota DPRD Berharap Ada Tenaga Ahli
-
Blok Rokan Ternyata Miliki 86 Lapangan Minyak Aktif, Ini Nama-namanya
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Sampah Jadi Berkah: UMKM Binaan BRI Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan & Berdayakan Disabilitas
-
Jangan Panik! Transaksi BRI Aman & Lancar saat Libur Maulid Nabi karena Weekend Banking
-
BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Sambangi dan Sapa Nasabah Secara Langsung
-
Pemprov Riau Siapkan 2 Lokasi Program Transmigrasi, untuk Siapa?
-
Khariq Anhar Jadi Tersangka UU ITE usai Unggah Konten Manipulasi soal Demo