Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 06 Juli 2021 | 20:05 WIB
Ilustrasi layani kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan, PLN rencanakan kegiatan dalam 2 tahap yaitu masa transisi dan masa permanen.[Foto:Antara/HO-Hums PLN]

"PLN harus memastikan jaminan pasokan listrik bagi Blok Rokan, sehingga Pertamina mampu menjaga keberlanjutan produksi 25 persen minyak nasional. Oleh karena itu, pembangkit listrik harus andal dengan biaya yang lebih efisien, sehingga dapat memberikan manfaat yang jauh lebih baik bagi Bangsa dan Negara," katanya.

Sementara itu, Wamen I BUMN, Pahala Nugraha Mansury ikut mengapresiasi PLN dan CSL sehingga dapat menuntaskan perpindahan kepemilikan MCTN dengan baik.

Dia pun berharap proses transisi dalam satu bulan ini dapat berjalan beriringan dengan Wilayah kerja Rokan dari Chevron ke Pertamina dengan lancar.

"Blok Rokan sangat strategis bagi Indonesia karena memproduksi 25% produksi minyak nasional. Selama ini, mayoritas energi listrik disuplai oleh pembangkit milik MCTN. Sehingga kesepakatan ini sangat penting untuk memastikan suplai listrik Blok Rokan di masa mendatang," ujar dia.

Load More