SuaraRiau.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali yang berlaku jadi 3 hingga 20 Juli 2021.
Sebagai koordinator, Menteri Luhut Fadli memberi laporan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa krisis pandemi Covid-19 bisa diatasi karena tim bekerja dengan baik.
Menanggapi hal itu, Fadli Zon kemudian menyorot Menteri Luhut. Fadli Zon menyebut bahwa kini, sikap ‘Asal Bapak Senang’ atau ABS kembali dimainkan demi menghibur Presiden.
“Asal Bapak Senang (ABS) adalah orkes lama untuk menghibur Presiden. Kini dimainkan lagi dengan dirigen/konduktor yang berbeda,” cuitnya akun Fadlizon dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Selasa (6/7/2021).
Tak hanya itu, politisi Partai Gerindra tersebut juga mengusulkan bahwa seharusnya Presiden Jokowi memimpin langsung penanganan Covid-19.
Seperti diketahui, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat.
“Itulah kenapa saya usulkan Presiden langsung yang harusnya pimpin penanganan Covid 19 dalam situasi darurat ini,” ungkapnya.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah melaporkan kondisi penanganan Covid-19 kepada Presiden Jokowi.
Luhut melaporkan bahwa kondisi penanganan Covid-19 di tengah penerapan PPKM Darurat berjalan dengan baik.
Kendati demikian, Luhut Pandjaitan mengakui bahwa memang terjadi krisis di sana-sini.
“Semua masih terkendali, Pak Presiden. Ada krisis di sana di sini, yes, tapi semua dapat diatasi dan tim bekerja dengan sangat kompak, baik dari daerah sampai pusat, saya kira cukup bagus,” kata Luhut pada Senin, 5 Juli 2021.
Ia memperkirakan bahwa peningkatan kasus Covid-19 masih akan terus terjadi di Tanah Air.
“Karena masa inkubasi, kalau kita mulai tanggal 3 (Juli) saya pikir paling mungkin setelah tanggal 12 kita akan baru melihat dia agak slow down, jadi sampai tanggal 13, 14 itu mungkin masih akan tetap naik dan angka itu mungkin bisa naik,” jelasnya.
Adapun terkait peningkatan pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan, Luhut mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah mendorong rumah sakit untuk melakukan konversi tempat tidur sebesar 30-40 persen.
“Dan TNI misalnya ada 310 tenda darurat yang kita gunakan, seperti di RSPAD itu akan digelar mulai hari ini dan terus ke depan,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Alhamdulillah, Puluhan Ribu Warga Cimahi Segera Terima Bansos Tunai
-
Respons Cepat Arahan Presiden, Mensos: Pekan Ini Bansos Tersalurkan
-
Siap-siap! Bansos Tunai PPKM Darurat Mulai Disalurkan, Target 10 Juta Keluarga Penerima
-
Jangan Panik, Begini Cara Redakan Stres Saat PPKM Darurat
-
PPKM Darurat, Polda Metro Tegaskan Ojol dan Logistik Boleh Melintas Area Penyekatan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
BRI Dukung Program Pemerintah Lewat Penyaluran Dana Rp55 Triliun ke Sektor Produktif
-
5 Mobil Bekas 50 Jutaan Irit Bensin dan Hemat Perawatan, Cocok buat Harian
-
CEK FAKTA: Luhut Resmi Jadi Tersangka Kasus Korupsi Batu Bara, Benarkah?
-
Deddy Handoko Meninggal, Wali Kota Agung Sebut Kehilangan Salah Satu Tokoh di Riau
-
Perempuan 17 Tahun Ditemukan Tewas di Kos-kosan Pekanbaru, Diduga Dianiaya Pacar