SuaraRiau.id - Kelurahan zona merah penyebaran Covid-19 di Pekanbaru kini bertambah menjadi 33 dari sebelumnya 26 kelurahan.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyatakan bahwa pada pekan sebelumnya jumlah sebaran kasus cenderung menurun.
Total hanya ada 26 kelurahan yang berstatus zona merah.
"Selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai kunci utama untuk menekan penyebaran virus," kata Firdaus, Senin (5/7/2021)
Ia juga menyampaikan bahwa upaya pengendalian dan pencegahan pandemi Covid-19 masih dilakukan. Selain mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.
Ada vaksinasi yang dilakukan secara reguler di 21 Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah dan swasta. Kemudian, ada 10 bus vaksinasi keliling yang dioperasikan untuk menyasar calon penerima vaksin hingga ke pemukiman.
"Lewat posko PPKM di kelurahan juga kita melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat. Selain itu juga melakukan pemantauan terhadap sebaran kasus di wilayah tersebut," jelasnya.
Firdaus mengingatkan kepada masyarakat agar tidak abaikan dalam menjalankan protokol kesehatan. Ada Satgas yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat maupun pelaku usaha.
Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan, 33 kelurahan ini adalah, Kelurahan Labuh Baru Timur, Sidomulyo Timur, Sidomulyo Barat, Tangkerang Utara, Tangkerang Selatan, Delima, Rejosari, Air Dingin, dan Maharatu.
Kemudian Kelurahan Tangkerang Tengah, Tuah Karya, Labuh Baru Barat, Tangkerang Barat, Simpang Tiga, Limbungan, Perhentian Marpoyan, Pematang Kapau, Tangkerang Labuai, Limbungan Baru, dan Umban Sari.
Selanjutnya, Kelurahan Sialang Sakti, Kedung Sari, Sialang Munggu,Tangkerang Timur, Bandar Raya, Sukajadi, Tanjung Rhu, Tobek Godang, Tampan, Simpang Baru, Harjosari, Kampung Melayu, dan Mentangor.
Sementara itu, sebanyak 15 kelurahan berstatus zona oranye atau resiko sebaran sedang. Lalu 27 kelurahan berstatus zona kuning atau sebaran rendah. Kemudian 8 kelurahan lainnya zona hijau atau tidak terdampak.
Berita Terkait
-
Penumpang Bandara Pekanbaru Wajib Bawa Surat Vaksin-Tes Swab PCR
-
Tiba di Bandara Pekanbaru, Penumpang Jawa-Bali Wajib Tunjukkan Swab PCR
-
Link PPDB Pekanbaru Tingkat SMP, Ada Aplikasinya di Google Play
-
Ketahuan Selingkuh, Suami Parang Istri hingga Tewas di Kamar
-
Wakil Wali Kota Pekanbaru Imbau Warganya Tak Berkunjung ke Jawa dan Bali
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar