SuaraRiau.id - Seorang pemancing asal Duri, Kabupaten Bengkalis, Ahmad Nawawi (35) yang hilang di aliran Sungai Mandau hingga kini belum ditemukan.
Hilangnya pria tersebut lantaran perahu pompong yang ditumpanginya untuk memancing karam dan terbalik di kawasan Lubuk Ampoi, Desa Koto Pait Beringin, Bengkalis.
Lantas hilangnya warga Duri ini menjadi perhatian semua pihak. Warga bersama kepala desa juga turun ke lokasi. Selain itu, Jacky Chan tim Basarnas Pekanbaru terus melakukan upaya pencarian.
Namun Jacky Chan yang dimaksud bukanlah aktor kenamaan Mandarin yang telah mendunia, tetapi merupakan seorang pejabat Basarnas Pekanbaru yang bertugas sebagai Kepala Seksi Operasi Basarnas Pekanbaru.
Saat melakukan upaya pencarian, Jacky mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan penyisiran melalui dua cara, yaitu cara penyelaman dan penyisiran sungai sejauh 5 kilometer.
"Belum ditemukan, kita laksanakan penyisiran melalui dua cara, penyelaman dan penyisiran sejauh 5 km ke arah hilir. Pencarian dilaksanakan bersama oleh Basarnas, Riau fishing comunonty (RFC), BPBD dan masyarakat pihak perangkat setempat," kata Jacky Chan, Senin (5/7/2021).
Jacky menyebut, kendala pencarian warga Duri yang hilang sejak Minggu 5 Juli 2021 tersebut lantaran hambatan arus bawah air yang deras dan keruh.
"Penyelaman dilaksanakan oleh Basarnas," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak menjelaskan bahwa yang menjadi korban dalam peristiwa itu ada dua orang, yaitu Syaiful Bahri dan Ahmad Nawawi (35).
"Namun satu selamat dan satu lagi atas nama Ahmad Nawawi masih belum ditemukan. Kami terus berupaya mencari korban dengan upaya penyelaman," kata Ishak.
Saat menerima informasi hilangnya warga di Sungai Mandau tersebut, petugas Basarnas langsung bergerak dari Pekanbaru ke lokasi.
Lantaran jarak yang cukup jauh ke wilayah pedalaman Bengkalis, upaya pencarian mulai dilakukan malam hingga pagi ini. Namun hingga pagi ini korban belum ditemukan.
"Lokasinya dari jalan raya ke dalam itu 30 KM, tim SAR sudah melakukan pencarian sejak malam, dan dilanjutkan lagi," ungkapnya.
Pihaknya menurunkan sebanyak 7 orang petugas ke lokasi, termasuk salah satu pejabat Kasi Operasional Basarnas Pekanbaru, Jacky Chan.
"Sudah dilakukan penyelaman di dasar sungai, apabila tidak ditemukan di dasar beberapa hari ini, kita akan mencari ke penyisiran aliran sungai," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Modus Minta Pijat, Guru Pesantren di Riau Cabuli Murid dalam Asrama
-
Sempat Hilang, Buruh Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Sawit Bengkalis
-
Kelakuan Bejat Pria di Bengkalis, Setubuhi Anak Kandung hingga Hamil
-
Mayat Bocah SD Penuh Luka Bacok di Riau Ditemukan dalam Semak Pinggir Jalan
-
Geger Mayat Pria Tubuhnya Penuh Luka Bacok di Bengkalis, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional