SuaraRiau.id - Penemuan mayat dengan luka tebasan benda tajam yang menggegerkan warga Desa Sungai Batang, Kabupaten Bengkalis.
Ternyata sosok mayat tersebut merupakan bocah yang masih duduk di sekolah dasar. Ia masih berusia 12 tahun.
Polisi mengungkap ciri-ciri korban tersebut, yaitu adalah Riswandi yang berusia 12 tahun warga Jalan Bandes, Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Bengkalis.
Awalnya mayat bocah tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak menoreh getah pohon karet di wilayah Jalan Pembangunan, Desa Sungai Batang, Bengkalis, pada Kamis (17/6/2021) pukul 06.30 WIB pagi.
Mayat bocah SD itu ditemukan di dekat semak-semak belukar.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan, bahwa mayat bocah 12 tahun tersebut penuh luka sayatan benda tajam di sekujur tubuhnya.
"Mayat anak laki-laki itu berbaju kaos warna coklat dan celana training dengan luka tebasan di sekujur tubuh," kata Kapolres.
Dijelaskannya, awal penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan warga yang akan menoreh getah di kebunnya.
Kemudian di tengah perjalanan, ia melihat ada sesosok mayat di pinggir Jalan Pembangunan Dusun Satu Desa Sei Batang, Kecamatan Bengkalis. Kemudian dia langsung memberitahukan kepada warga lain.
Mendapat informasi tersebut, Kepala SPKT Polres Bengkalis, bersama Kasat Reskrim Polres Bengkalis, Kapolsek Bengkalis beserta anggota dan personel Piket Intelkam turun ke TKP guna olah TKP dan evakuasi mayat.
"Oleh Pihak Puskesmas Desa Sungai Batang, mayat tersebut dibawa menuju ke RSUD Bengkalis," ungkapnya.
Saat ini, Polres Bengkalis terus mendalami dugaan kasus pembunuhan tersebut dan memburu pelaku.
Di sisi lain, Kepala Desa Ketam Putih, Suhaimi menyebut bahwa korban bocah SD tersebut diduga dibunuh secara mengenaskan.
Jasad korban ditemukan pertama sekali oleh warga yang ingin menoreh getah. Warga itu pun langsung melaporkan ke kantor desa atas penemuannya, barulah info tersebut disampaikan ke polisi.
Dijelaskan Suhaimi, bahwa tadi malam orangtua korban sudah mengadu kehilangan anaknya yang diantar pergi mengaji namun tidak pulang-pulang ke rumah.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Kampung Dalam & Pangeran Hidayat, 15 Orang Diamankan
-
Geger Mayat Pria Tubuhnya Penuh Luka Bacok di Bengkalis, Ini Kata Polisi
-
Kecelakaan Maut, 2 Remaja di Simpang Bangko Duri Tewas Seketika
-
Bawa 3 Kg Sabu, Dua Pria Riau Dihukum 19 Tahun dan 20 Tahun Penjara
-
Kasus Positif Covid-19 di Riau Capai 311, Sembuh 518, Meninggal 5 Pasien
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional